Sebutkan 2 kerajaan bercorak hidu budha di indonesia yang terkenl sebagai kerajaqn maritim dan jelaskan kiprahnya dalam dunia pelyaran

Posted on

Sebutkan 2 kerajaan bercorak hidu budha di indonesia yang terkenl sebagai kerajaqn maritim dan jelaskan kiprahnya dalam dunia pelyaran

Jawaban:

  1. Kerajaan Sriwijaya (600 – 1100 M) merupakan Kerajaan Buddha yang bercorak maritim. Kerajaan ini merupakan kerjaan yang besar, yang meliputi sebagian besar wilayah Pulau Sumatra, Semenanjung Malaya, dan sebagian wilayah Pulau Jawa.
  2. Kerajaan Majapahit (1293 – 1527) merupakan kerjaan bercorak Hindu terbesar di Indonesia. Masa kejayaan kerajaan Majapahit adalah pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan patihnya Gajah Mada. Wilayah Kerajaan ini meliputi wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, dan Timor Leste

Jawaban:

Kerajaan Sriwijaya

Pada abad ke-7, muncul kerajaan yang berkembang begitu pesat di wilayah Sumatra, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Awalnya Kerajaan Sriwijaya ini muncul setelah munculnya kota-kota perdagangan. Wilayah pantai timur Sumatra merupakan wilayah yang sangat ramai, hal ini dikarenakan wilayah tersebut menjadi salah satu jalur perdagangan.

Kerajaan Sriwijaya terletak di Sumatera Selatan tepatnya di Sungai Musi, Palembang. Menurut Prasasti Kedukan Bukit, raja Sriwijaya yang bernama Dapunta Hyang, berhasil menaklukkan daerah Minangatamwan yang diperkirakan saat ini adalah daerah Jambi. Letak Sriwijaya yang cukup strategis mendorong interaksi antara Sriwijaya dengan kerajaan di luar Nusantara, seperti kerajaan Nalanda dan kerajaan Chola dari India. Selain dengan India, Sriwijaya juga melakukan hubungan baik dengan pedagang-pedagang dari Tiongkok yang sering singgah. Perluasan daerah kekuasaan ini, mendorong perekonomian kerajaan menjadi maju.

Selain Dapunta Hyang, Sriwijaya pernah dipimpin oleh Raja Balaputradewa yang merupakan keturunan Dinasti Syailendra. Di bawah kepemimpinan Balaputradewa, Sriwijaya menjadi kerajaan yang sangat berjaya. Pada abad ke-7 M, kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan di Selat Sunda, Selat Malaka, Selat Bangka, dan Laut Jawa.