Jelaskan langkah pembuatan Larutan natrium hidroksida dengan konsentrasi 1 mol/L

Posted on

Jelaskan langkah pembuatan Larutan natrium hidroksida dengan konsentrasi 1 mol/L

Jawaban:

Natrium hidroksida (NaOH) merupakan larutan basa kuat yang bersifat higroskopis (mudah menyerap air) dan danpat menyebabkan iritasi pada kulit, sehingga harus berhati-hati dalam pembuatan larutan. NaOH murni berbentuk putih padat dan dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan.

Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan larutan NaOH adalah aquades yang akan digunakan karena aquades harus bebas dari CO₂. Aquades yang akan digunakan terlebih dahulu harus dipanaskan karena didalam air terdapat CO₂ yang dapat bereaksi dengan NaOH membentuk Na₂CO₃ yang berbentuk endapan dan dapat mempengaruhi konsnetrasi dari NaOH.

Sebelum kita membuat larutan NaOH terlebih dahulu kita menentukan massa padatan NaOH yang akan diambil dengan menggunakan rumus Stoikiometri.

M = gram/Mr x 1000/mL

M NaOH = gram/40 x 1000/100

0,1 = gram/40 x 10

massa NaOH =

massa NaOH = 0,4 gram

Langkah-langkah pembuatan larutan NaOH 0,1 M

1. Menyiapkan alat-alat yang digunakan dan mencuci hingga bersih

2. Mendidihkan aquades sebanyak 500mL (aquades bebas CO₂ )

3. Mendinginkan aquades bebas CO₂ sampai suhu kamar

4. Menimbang padatan NaOH sebanyak 0,4 gram

5. Larutkan padatan NaOH ke dalam aquades bebas CO₂ sebanyak 60mL

6. Mengaduk larutan hingga larut dan tunggu hingga dingin (sifat NaOH melepaskan panas ketika dilarutkan)

7. Memasukkan larutan NaOH ke dalam labu ukur 100mL

8. Menambahkan aquades bebas CO₂ ke dalam labu ukur sampai tanda batas

9. Memasukkan larutan NaOH ke dalam botol reagen dengan tutup botol terbuat dari plastik dan berikan label, karena jika botol reagen tutup kaca dapat menyebabkan tutup membeku atau tidak bisa dibuka karena sifat basa dari NaOH.

Terbentuklah larutan NaOH 0,1 M dengan volume larutan sebnayak 100mL.

Penjelasan:

Stoikiometri

Dalam bahasa Yunani, kata stoicheion berarti unsur sedangkan stoikiometri (stoichiometry) berarti mengukur unsur meliputi massa atom dan massa rumus, rumus kimia, persamaan kimia serta semua yang berhubungan dengan reaksi kimia. Dalam stoikiometri, satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel dalam zat dinamakan mol.

Cara menentukan jumlah mol :

1. Menentukan dengan jumlah partikel

Standar yang digunakan untuk menyatakan 1 mol adalah jumlah partikel dalam isotop atom C-12 (karbon) bermassa 12 gram.

12 gram C-12 mengandung 6,02 x 1023 partikel / atom / molekul / ion

Jumlah partikel tersebut dikenal dengan bilangan Avogadro (L).

bilangan Avogadro (L) = 6,02 x 1023 partikel / atom / molekul / ion

n = jumlah partikel / L

2. Menentukan jumlah mol dengan volume

a. Jika pengukuran dilakukan pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm (STP (Standard Temperature and Pressure)), maka

n = Vm/22,4

dengan, Vm = volume molar standar

b. Menggunakan hipotesis Avogadro

pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang memiliki volume sama akan memiliki jumlah molekul yang sama.

V1 : V2 = n1 : n2

c. Jika pengukuran dilakukukan tidak pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm, menggunakan hukum gas ideal :

PV = nRT

n = PV/RT

dengan:

P = tekanan (atmosfer)

T = suhu mutlak (Kelvin), K = oC + 273

V = volume (liter)

n = jumlah mol (mol)

R = tetapan gas ideal yang nilainya 0,082 L atm mol-1 K-1

3. Menentukan dengan massa molekul relatif

n = gram/Mr

dengan,

n = jumlah mol (mol)

gram = massa (gram)

Mr = massa molekul relatif