Sebutkan dan jelaskan sistem klasifikasi 6 kingdom

Posted on

Sebutkan dan jelaskan sistem klasifikasi 6 kingdom

Jawaban Terkonfirmasi

Klasifikasi enam kingdom dikemukakan oleh seorang ilmuwan bernama Carl Woese. Yang membedakan dengan klasifikasi lima kingdom adalah adanya pembagian kelompok pada kingdom Monera. Di klasifikasi enam kingdom, Monera dibedakan menjadi kingdom Archaebacteria dan Eubacteria. Yang membedakan keduanya adalah ada tidaknya dinding peptidoglikan pada dinding selnya.

Pembahasan

Klasifikasi merupakan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya. Oleh Carl Woese, klasifikasi makhluk hidup dibedakan menjadi enam Kingdom yaitu:

Archaebacteria

Archaebacteria dibedakan dengan Monera karena di bagian dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan. Persamaannya dengan Monera adalah tidak memiliki membran inti (prokariotik). Adapun kelompok makhluk hidup yang masuk ke dalam Kingdom Archaebacteria adalah:

  • Metanogen, yaitu jenis bakteri yang menghasilkan gas metana yang berguna untuk pembuatan biogas.
  • Termoasidofil, yaitu jenis bakteri yang mampu bertahan hidup di suhu tinggi dan lingkungan yang berkadar asam tinggi.
  • Halofil, yaitu jenis bakteri yang mampu bertahan di lingkungan dengan kadar garam tinggi.

Monera

Monera terdiri dari kelompok bakteri yang merupakan jenis Eubacteria dan Cyanophyta. Keduanya tidak memiliki membran inti (prokariotik). Yang membedakan Eubacteria dengan Archaebacteria adalah memiliki peptidoglikan pada dinding selnya. Contoh Eubacteria adalah jenis-jenis bakteri yang umum ditemukan di lingkungan sekitar dan sebagian besar menyebabkan bermacam-macam penyakit seperti Mycobacterium tuberculosis, Escherichia sp., maupun Treponema pallidum. Adapun pada Cyanophyta memiliki pigmen warna fikosianin sehingga sering disebut ganggang hijau-biru.

Protista

Kelompok Protista terdiri dari Protozoa dan Alga. Protozoa merupakan hewan bersel satu yang sudah memiliki membran inti (eukariotik). Protozoa dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan ada dan tidaknya alat gerak yaitu:

  • Rhizopoda, memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), contohnya adalah Amoeba.
  • Flagellata, memiliki alat gerak berupa flagel, contohnya adalah Euglena.
  • Ciliata, memiliki alat gerak berupa rambut getar (silia), contohnya adalah Paramecium.
  • Sporozoa, tidak memiliki alat gerak, contohnya adalah Plasmodium (penyebab penyakit malaria).

Selain Protozoa, pada Kingdom Protista juga terdapat Alga (ganggang) yang tersusun atas satu sel (uniseluler) maupun banyak sel (multiseluler). Alga dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan pigmen yang mendominasi, yaitu:

  • Chlorophyta, memiliki pigmen yang mendominasi yaitu klorofil, sehingga sering dikenal dengan ganggang hijau.
  • Phaeophyta, memiliki pigmen yang mendominasi yaitu fukosantin, sehingga sering dikenal dengan ganggang coklat.
  • Chrysophyta, memiliki pigmen yang mendominasi yaitu xantofil, sehingga sering dikenal dengan ganggang emas/pirang.
  • Rhodophyta, memiliki pigmen yang mendominasi yaitu fikoeritrin, sehingga sering dikenal dengan ganggang merah.

Fungi

Kelompok Fungi terdiri dari semua jenis jamur yang memiliki ciri eukariotik, umumnya tersusun atas banyak sel (multiseluler), tubuhnya tersusun atas hifa (benang-benang halus), tidak memiliki klorofil, dan bersifat saprofit (pengurai).

Plantae

Kelompok Plantae terdiri dari semua organisme yang memiliki klorofil sehingga disebut sebagai organisme autotrof. Autotrof yaitu organisme yang mampu menghasilkan senyawa organik yang dimanfaatkan oleh organisme lain. Pengelompokkan Plantae terdiri atas:

(i) Bryophyta (lumut)

Tumbuhan lumut belum memiliki akar, batang daun sejati (thallophyta) dan bersifat atracheophyta yaitu tidak memiliki pembuluh angkut. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, lumut mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit.

(ii) Pteridophyta (paku)

Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang dan daun (kormophyta) dan memiliki pembuluh angkut (tracheophyta). Seperti halnya tumbuhan lumut, tumbuhan paku mengalami metagenesis dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

(iii) Spermatophyta

Tumbuhan berbiji ini dibagi menjadi dua jenis yaitu Gymnospermae (berbiji terbuka) dan Angiospermae (berbiji tertutup). Pada Gymnospermae memiliki alat perkembangbiakkan berupa strobilus atau runjung, sedangkan angiospermae memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakkannya. Pada Angiospermae dibedakan atas Monokotil dan Dikotil berdasarkan jumlah keping biji yang dimiliki.

Animalia

Animalia merupakan kelompok makhluk hidup yang anggotanya merupakan hewan. Dibedakan menjadi dua macam yaitu Avertebrata (tidak bertulang belakang) dan Vertebrata (bertulang belakang).

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang animalia pada brainly.co.id/tugas/19199168.

2. Materi tentang klasifikasi pada brainly.co.id/tugas/4840305.

3. Materi tentang klasifikasi lima kingdom pada brainly.co.id/tugas/17826307.

———-

Detil jawaban

Kelas: 7

Mapel: Biologi

Bab: Keanekaragaman Makhluk Hidup

Kode: 7.4.4

#JadiRankingSatu

Jawaban:

Arcahebacteria

Arcahebacteria dibedakan dengan Monera karena dibagian dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan. Persamaannya dengan Monera adalah tidak memiliki membran inti (prokariotik). Adapun kelompok makhluk hidup yang masuk ke dalam Kingdom Archaebacteria adalah:

Metanogen, yaitu jenis bakteri yang menghasilkan gas metana yang berguna untuk pembuatan biogas.

Termoasidofil, yaitu jenis bakteri yang mampu bertahan hidup di suhu tinggi dan lingkungan yang berkadar asam tinggi.

Halofil, yaitu jenis bakteri yang mampu bertahan di lingkungan dengan kadar garam tinggi.

Monera

Monera terdiri dari kelompok bakteri yang merupakan jenis Eubacteria dan Chyanophyta. Keduanya tidak memiliki membran inti (prokariotik). Yang membedakan Eubacteria dengan Archaebacteria adalah memiliki peptidoglikan pada dinding selnya. Contoh Eubacteria adalah jenis-jenis bakteri yang umum ditemukan di lingkungan sekitar dan sebagian besar menyebabkan bermacam-macam penyakit seperti Mycobacterium tuberculosis, Eschericia sp., maupun Treponema palidum. Adapun pada Chyanophyta memiliki pigmen warna fikosianin sehingga sering disebut ganggang hijau-biru.

Protista

Kelompok Protista terdiri dari Protozoa dan Alga. Protozoa merupakan hewan bersel satu yang sudah memiliki membran inti (eukariotik). Protozoa dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan ada dan tidaknya alat gerak yaitu:

Rhizopoda, memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), contohnya adalah Amoeba.

Flagellata, memiliki alat gerak berupa flagel, contohnya adalah Euglena.

Ciliata, memiliki alat gerak berupa rambut getar (silia), contohnya adalah Paramecium.

Sporozoa, tidak memiliki alat gerak, contohnya adalah Plasmodium (penyebab penyakit malaria).

Selain Protozoa, pada Kingdom Protista juga terdapat Alga (ganggang) yang tersusun atas satu sel (uniseluler) maupun banyak sel (multiseluler). Alga dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan pigmen yang mendominasi, yaitu:

Chlorophyta, memiliki pigmen yang mendominasi yaitu klorofil, sehingga sering dikenal dengan ganggang hijau.

Phaeophyta, memiliki pigmen yang mendominasi yaitu fukosantin, sehingga sering dikenal dengan ganggang coklat.

Chrysophyta, memiliki pigmen yang mendominasi yaitu xantofil, sehingga sering dikenal dengan ganggang emas/pirang.

Rhodophyta, memiliki pigmen yang mendominasi yaitu fikoeritrin, sehingga sering dikenal dengan ganggang merah.

Fungi

Kelompok Fungi terdiri dari semua jenis jamur yang memiliki ciri eukariotik, umumnya tersusun atas banyak sel (multiseluler), tubuhnya tersusun atas hifa (benang-benang halus), tidak memiliki klorofil, dan bersifat saprofit (pengurai).

Plantae

Kelompok Plantae terdiri dari semua organisme yang memiliki klorofil sehingga disebut sebagai organisme autotrof. Autotrof yaitu organisme yang mampu menghasilkan senyawa organik yang dimanfaatkan oleh organisme lain. Pengelompokkan Plantae terdiri atas:

Bryophyta (lumut)

Tumbuhan lumut belum memliki akar, batang daun sejati (thallophyta) dan bersifat atracheophyta yaitu tidak memiliki pembuluh angkut. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, lumut mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit.

Pteridophyta (paku)

Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang dan daun (kormophyta) dan memiliki pembuluh angkut (tracheophyta). Seperti halnya tumbuhan lumut, tumbuhan paku mengalami metagenesis dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Spermatophyta

Tumbuhan berbiji ini dibagi menjadi dua jenis yaitu Gymnospermae (berbiji terbuka) dan Angiospermae (berbiji tertutup). Pada Gymnospermae memiliki alat perkembangbiakkan berupa strobilus atau runjung, sedangkan angiospermae memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakkannya. Pada Angiospermae dibedakan atas Monokotil dan Dikotil berdasarkan jumlah keping biji yang dimiliki.

Animalia

Animalia merupakan kelompok makhluk hidup yang anggotanya merupakan hewan. Dibedakan menjadi dua macam yaitu Avertebrata (tidak bertulang belakang) dan Vertebrata (bertulang belakang).