1 contoh kasus fanatisme agama​

Jawaban:

terjadi di myanmar

seorang bikshu buddha yg sangat benci terhadap keberadaan islam di myanmar khususnya di rohingya sehingga dia memprovokasi umatnya agar membenci islam

solusinya:saling percaya terhadap sesama umat beragama dan percaya bahwa masing masing agama itu mengajarkan hal hal yg baik

Jawaban:

kasus Dita Siska Millenia dan Siska Nur Azizah, diduga akan melakukan aksi penusukkan di Mako Brimob yang digerakkan oleh teroris yang memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp dan Telegram. Dita mengaku dimasukkan ke dalam grup oleh Khalid, mahasiswa asal Indonesia yang sedang berada di Mesir. Hal ini tidak jauh dari kata fanatisme yang berlebihan. Pada percakapan yang dilakukan Dita dengan beberapa jurnalis dia ingin melakukan penembakan dan membunuh orang lain demi agamanya. Sehingga bisa dikatakan sikap fanatik ini timbul dari perjumpaan kelompok sosial yang berawal dari media massa.

Fanatisme yang menjurus kearah negatif dengan pengertian, Fanatisme akan menyamarkan sifat asli individu. Sehingga setiap tindakan yang dilakukan oleh individu akan mengikuti tindakan yang dilakukan oleh kelompoknya, sebagai perwujudan dalam mematuhi peraturan kelompok yang sudah disepakati bersama-sama.

Dita Siska Millenia disuruh melalui diskusi dari media sosial, dengan pemberitahuan bahwasannya "ada seruan untuk merapat ke Mako Brimob karena Mako rusuh." Teman-teman dari golongan Dita ingin peperangan terjadi, namun salah satu petingginya (Aman Abdurrahman) berkata untuk menunggu waktu yang tepat, sehingga Dita mengikuti perintah dari petingginya. Tindakan individu yang dilakukan Dita mengikuti tindakan kelompoknya, sebagai perwujudan mematuhi peraturan yang sudah disepakati bersama-sama.

Penjelasan:

semoga membantu