Kendala berpikir ilmiah di Indonesia pada masa kini, yaitu masih kokohnya keyakinan yang menentukan sikap keagamaan secara tradisional. Bagaimana strategi untuk mengantisipasi kendala tersebut, jelaskan?

Posted on

Kendala berpikir ilmiah di Indonesia pada masa kini, yaitu masih kokohnya keyakinan yang menentukan sikap keagamaan secara tradisional. Bagaimana strategi untuk mengantisipasi kendala tersebut, jelaskan?

Jawaban Terkonfirmasi

Berpikir ilmiah, dalam artian berpikiran logis bila disandingkan dengan sikap keagamaan secara tradisional sebenarnya bisa dibuat berjalan bersama tidak saling menghapus satu sama lain. Hal ini karena ada beberapa faktor. Yang paling utama adalah sikap keagamaan tradisional seperti apa yang dimaksud? Bila yang dimaksud adalah keagamaan tradisional yang menyimpang dan penuh tahayul, khurafat, mistik dan semua yang tidak ada ajarannya dalam Islam tentu ini menjadi kendala. Ajaran Islam yang benar dan murni berasal dari Al Quran dan Sunnah tidak menghalangi manusia untuk berpikir ilmiah. Justru berpikir ilmiah adalah salah satu cara untuk menyampaikan manusia kepada Tuhan.

Pembahasan

Dalam sejarah, peradaban Islam adalah pelopor dalam berpikir secara ilmiah. Masa keemasan Islam di zaman klasik masa kekuasaan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah telah melahirkan banyak sekali ilmuwan yang diakui dunia. Sebutlah Ibnu Sina (Avicena) dalam bidang kedokteran yang ilmunya masih dipelajari sampai sekarang. Al Khawarizmi sang penemu ilmu matematika Aljabar, dan banyak ilmuwan lainnya yang menjadi cahaya dunia. Di masa mereka Eropa masih tenggelam dalam kebodohan dan tahayul. Sekarang keadaan menjadi terbalik. Dunia Islam tenggelam dalam kebodohan dan Eropa ada dalam kemajuan.

Mengapa bisa seperti itu? Hal ini karena umat Islam banyak menyimpang dari ajaran agamanya, sehingga sibuk dengan praktek yang tidak sesuai dengan Islam dan tidak ada waktu untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan alam dan teknologi.

Pelajari lebih lanjut

Detail Jawaban

Kelas: 11

Mapel: 14

Bab: 5 – Masa Kejayaan Islam yang Dinantikan Kembali

Kode: 11.14.5

#AyoBelajar #SPJ2