Help mee
Pada saat Jamaluddin Al afghani berada di Paris beliau membuat sebuah himpunan yang beranggotakan atas umat muslim perantauan dan berhasil mendaratkan majalah Al urwatul wutsqo bersama muridnya yaitu???
Jamaluddin Al Afghani menerbitkan majalah Al Urwatul Wutsqo bersama muridnya, Muhammad Abduh.
Pembahasan:
Jamaluddin Al Afghani (1839 – 1897) adalah seorang ulama, pemikir, dan pembaharu (mujaddid) ajaran Islam asal Afghanistan. Dia memulai pendidikannya di Qazvin dan Teheran, Iran, kemudian melanjutkan pendidikannya di Iraq, yang saat itu merupakan bagian dari Kesultanan Turki Usmani. Dia juga penah belajar di India.
Jamaluddin Al Afghani bertemu dengan muridnya, Muhammad Abduh, di Kairo pada sekitar tahun 1868.
Muhammad Abduh (1849 – 1905) adalah seorang ulama asal Mesir, yang mendapatkan pendidikan agama di Universitas Al Azhar. Setelah lulus, dia mengajar di Darul Ulum Kairo, yang saat ini menjadi Universitas Kairo.
Jamaluddin Al Afghani dan Muhammad Abduh dibuang dari Mesir pada masa pendudukan Inggris pada tahun 1879, karena mendukung gerakan Ahmad Orabi, yang memperjuangkan kemerdekaan Mesir dari pendudukan.
Awalnya mereka mengungsi ke Lebanon, yang juga merupakan bagian dari Kesultanan Turki Usmani. Kemudian pada tahun 1884, mereka menerbitkan majalah Al Urwatul Wutsqo di Paris, Perancis.
Al Afghani dan Abduh mendorong adanya pembaharuan pemikiran dalam agama Islam, dan mendrong umat Islam untuk mengadopsi kehidupan dan teknologi modern. hal ini menurut mereka, penting agar umat Islam yangsaat itu banyak dijajah orang Eropa, dapat merdeka dan menjadi umat yang maju.
Pelajari lebih lanjut:
Jelaskan pengaruh ajaran Islam terhadap terbentuknya Pancasila?
———————————————————————————————————-
Kode: –
Kelas: VII
Mata pelajaran: Sejarah
Materi: Sejarah Perkembangan Islam
Kata kunci: Jamaluddin Al Afghani, Al Urwatul Wutsqo, Muhammad Abduh