Bagaimana latar belakang potensi dan persebaran barang tambang di indonesia ?

Posted on

Bagaimana latar belakang potensi dan persebaran barang tambang di indonesia ?


Persebaran bahan Tambang di Indonesia

a. Minyak Bumi
 
Menurut perkiraan para ilmuwan, minyak bumi mulai terbentuk selama
jutaan tahun. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak
bumi.
Kualitas minyak bumi Indonesia cukup baik. Kadar
sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat rendah, sehingga
mengurangi kadar pencemaran udara.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:


a)    Sumatera,
terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); SumUt (Tanjung Pura); Riau
(Sungaipakning, Dumai); SumSel (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim)


b)   Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (JaTim); Cepu, Cilacap (JaTeng); Majalengka, Jatibarang (JaBar).


c)    Kalimantan,
terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam
(KalTim) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (KalSel)


d)   Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)


e)    Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).




Minyak bumi diambil dalam bentuk minyak mentah, sebelum dapat digunakan,
minyak mentah tersebut harus diolah. Pengolahan minyak bumi
menghasilkan avgas, avtur, premium, minyak tanah, solar dll. Manfaat
dari produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:
Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;Vaselin ialah salep untuk bahan obat;Parafin untuk bahan pembuat lilin; danAspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
Sebagai salah satu negara penghasil utama minyak bumi, Indonesia menjadi
anggota Organization Petroleum Exportir Countries (OPEC), yang bergerak
dalam bidang ekspor minyak bumi.

b. Gas Alam
Di Indonesia terdapat banyak sumber gas alam. Gas alam dapat digunakan
sebagai bahan bakar. Ada 2 macam gas alam cair yang diperdagangkan,
yaitu LNG dan LPG. Apa bedanya? LNG (Liquified Natural Gas) atau Gas
alam cair dibuat dari gas alam yang terbentuk secara alami. LNG terdiri
atas gas metan dan gas etan. LNG membutuhkan suhu sangat dingin supaya
dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di Arun dan
Badak, selanjutnya diekspor antara lain di Jepang. 
LPG (Liquified Petrolium Gas) atau gas hasil olahan minyak bumi yang
dicairkan.  Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas
di rumah kita.

c. Batu Bara
Sebagian besar batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup
berjuta-juta tahun yang lalu. Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis
paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun hingga berada dalam lapisan-lapisan
batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga
inkolen (proses pengarangan).
Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut:

Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur.Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang) enghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma.Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)

Batu bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia. Penggunan yang paling penting adalah untuk :
bahan bakar pembangkit  listrikproduksi besi dan bajabahan bakar pembuatan semenbahan bakar cair.
Penggunaan batu bara yang penting
lainnya mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, dan industri
kimia serta farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari
hasil-hasil sampingan batubara. Ter batu bara yang dimurnikan digunakan
dalam pembuatan bahan kimia seperti minyak kreosot, naftalen, fenol dan
benzene. Gas amoniak yang diambil dari tungku kokas digunakan untuk
membuat garam amoniak, asam nitrat dan pupuk tanaman. Ribuan produk yang
berbeda memiliki komponen batu bara atau hasil sampingan batu
bara:sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik dan fiber, seperti
rayon dan nylon.

Batu bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan produk-produk tertentu, seperti : 
Karbon teraktivasi  (digunakan pada saringan air dan pembersih udara serta mesin pencuci darah).Serat karbon (bahan pengeras yang sangat kuat namun ringan yang digunakan pada konstruksi, sepeda gunung dan raket tenis).Metal silikon – digunakan untuk memproduksi silikon dan silan, yang
pada gilirannya digunakan untuk membuat pelumas, bahan kedap air, resin,
kosmetik, shampo dan pasta gigi.
Dewasa ini penggunaan batu bara sebagai bahan bakar mulai berkurang,
salah satu penyebabnya adalah karena karena bahan bakar yangsatu ini
menimbulkan pencemaran udara yang cukup banyak.