1.Dampak positif dan negatif pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi transportasi terhadap perubahan ruang

Posted on

2.pengaruh konvensi lahan pertanian ke industri dan pemukiman terhadap perubahan ruang dan interaksi antarruang
3.pluralitas masyarakat indonesia baik budaya,bangsa,dan bahasa
4.bentuk bentuk mobilitas sosial
5.faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial
6.saluran saluran mobilitas sosial
7.pengertian mobilitas sosial menurut para ahli
8. Pluralitas kehidupan sosial budaya (suku bangsa) masyarakat indonesia
9.perbedaan budaya menurut tokoh budaya
10.pluralitas budaya

1.Dampak positif dan negatif pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi transportasi terhadap perubahan ruang

1. dampak positif: Dengan diterapkannya ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern,orang dapat membuat sarana transportasi,misalnya sepeda motor,mobil,bus,kereta api,kapal laut,pesawat terbang,dan lain-lain.Sarana transportasi tersebut sangat efektif dan efisien daripada memakai alat transportasi pada zaman dulu,misalnya kuda,naik kereta kuda,atau kapal layar.

dampak negatif : ·         Timbulnya pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara.Hal tersebut dapat diakibatkan dari konstruksi alatnya maupun ulah orang-orang yang kurang bertanggung jawab dalam menggunakannya.

·         Sarana transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak bumi menyebabkan iritasi pada mata,kulit,saluran pernafasan,serta paru-paru.

·         Dengan perkembangan teknologi,perubahan alam menjadi tidak estetis

·         Pencemaran suara dan pencemaran udara dapat mengganggu psikologismaupun fisiologis manusia.

·         Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif karena dipakai untuk menampung kebutuhan akan jasa transportasi.

2.  adanya pengaruh signifikan dibilang pertanian, yaitu hasil pertanian berkurang, hasil pangan berkurang, adanya polusi asap dan pencemaran, dan disisi lain industri menyediakan lapangan kerja di bidang industri dan ketersediaan tinggal untuk daerah sekitar cukup terpenuhi , ada nilai positif dan negatifnya diantara perbedaan tersebut , tinggal kita menyikapinya dan memberikan solusi atas kekurangan perbedaan dari perubahan tsb……

3. 1. Mobilitas Sosial Horizontal

{wilayah}

Hampir di setiap kegiatan sehari-hari, semua orang akan melakukan mobilias horizontal. Entah itu masyarakat yang ada di desa maupun kota. Misalnya saja, orang yang bekerja di sawah atau perkebunan tentunya setelah bekerja akan kembali lagi pulang ke rumah. Di daerah perkotaan pun juga akan terjadi hal yang sama, orang yang bekerja di kantor kemudian akan kembali lagi pulang ke rumah. Hal ini lah yang dinamakan dengan mobilitas horizontal.

2 . Mobilitas Antar Generasi

Secara umum, mobilitas antar generasi dapat diartikan sebagai mobilitas 2 generasi maupun lebih. Semisal generasi ayah-ibu, generasi anak, dan lainnya. Mobilitas ini ditandai dengan adanya perkembangan taraf hidup dalam kehidupan. Entah itu meningkat maupun menurun. Penekanan dari mobilitas ini bukan kepada perkembangan keturunannya tersebut namun perpindahan status sosial yang terjadi dari generasi ke generasi lainnya. Misalnya saja pak Tarjo merupakan tukang becak. Status pendidikannya pun hanya sampai ke tingkat sekolah dasar. Namun kemudian beliau berhasil membiayai pendidikan anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini lah yang kemudian dinamakan mobilitas antar generasi.

.