Unsur yang mengalami oksidasi adalah

Posted on

Unsur yang mengalami oksidasi adalah

Jawaban Terkonfirmasi

Unsur yang mengalami oksidasi dapat dijelaskan berdasarkan pada 3 pengertian reaksi Oksidasi yaitu:

1. Oksidasi adalah Reaksi Pengikatan Oksigen

2. Oksidasi adalah Reaksi Pelepasan elektron

3. Oksidasi adalah Reaksi Kenaikan Biloks

Penjelasan:

Reaksi RedOKs adalah satu rangkaian reaksi kimia yang di dalamnya terdapat reaksi Reduksi (Red) dan reaksi Oksidasi (Oks) yang kemudian disingkat dengan RedOks.

Reaksi Reduksi dan Oksidasi secara umum memiliki 3 pengertian yaitu:

1. Konsep RedOks berdasarkan reaksi pelepasan dan pengikatan Oksigen

 Oksidasi adalah Reaksi pengikatan Oksigen

 Contoh:    4 Fe (s)  + 3 O₂ (g)  ==>  2 Fe₂O₃ (s)

  Reduksi adalah Reaksi pelepasan Oksigen

 Contoh:    2 Fe₂O₃ (s)  ==>  4 Fe (s)  +  3 O₂ (g)

2. Konsep RedOks berdasarkan reaksi penerimaan dan pelepasan Elektron

  Oksidasi adalah Reaksi Pelepasan elektron

  Contoh:      Ca  ==>   Ca⁺²  +   2e⁻

  Reduksi adalah Reaksi Penerimaan elektron

  Contoh:      S   +   2 e⁻   ==>   S⁻²

3. Konsep RedOks berdasarkan penurunan dan kenaikan Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menunjukkan keadaan elektronik suatu atom, ion atau molekul kekurangan atau kelebihan elektron. Apabila atom, ion atau molekul kekurangan elektron maka biloksnya akan bernilai positif.

Sebaliknya jika atom, ion atau molekul tersebut kelebihan elektron maka biloksnya akan bernilai negatif. Sebagai contoh ion Ca⁺² memiliki biloks +2, hal ini berarti ion tersebut melepas 2 elektron.

Oksidasi adalah Reaksi kenaikan Biloks

Contoh:    Ca  ==>   Ca⁺²  

Biloks Ca = 0 menjadi +2

Reduksi adalah Reaksi penurunana Biloks

Contoh:   Ca⁺²  ==>  Ca

Biloks Ca = +2 menjadi 0

Selanjutnya untuk menentukan Bilangan Oksidasi (Biloks) kita bisa mengikuti aturan untuk sebagai berkut:

1. Unsur Bebas, atomnya memiliki bilangan oksidasi = 0

2. Flourin, unsur yang paling elektronegatif dan membutuhkan tambahan 1 elektron, atomnya mempunyai bilangan oksidasi -1 pada semua senyawanya.

3. Bilangan oksidasi atom unsur logam selalu bertanda +

  Untuk logam Alkali (Golongan I A) = +1

  Untuk logam Alkali Tanah (Golongan II A) = +2

4. Bilangan oksidasi suatu unsur dalam bentuk ion tunggal adalah sama dengan muatannya

 Contoh:  Cl⁻ = -1

5. Bilangan Oksidasi atom H umumnya = +1, kecuali dalam senyawaan logam, dimana bilangan oksidasi atom H = -1 dikarenakan unsur logam lebih elektropositif dari unsur Hidrogen

  Contoh:

  Bilangan Oksidasi atom H dalam NaH, BaH₂ = -1

6. Bilangan Oksidasi atom O umumnya = -2, kecuali pada contoh:

   F₂O = +2

   H₂O₂ = -1

   KO₂ = -1/2

7. Jumlah Bilangan Oksidasi atom unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0

8. Jumlah Bilangan Oksidasi atom unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya.

Demikian semoga membantu.

Pelajari soal-soal reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks) lainnya melalui link berikut:

Menyetarakan Reaksi Redoks

brainly.co.id/tugas/2431157

Reaksi Pengkaratan

brainly.co.id/tugas/2496914

Penentuan Reduktor dan Oksidator

brainly.co.id/tugas/26684923

Penentuan Reaksi Autoredoks

brainly.co.id/tugas/26693746

Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!

#AyoBelajar

———————————————————————————————–

Detail Jawaban

Kelas           : X

Mapel          : KIMIA

BAB             : Redoks

Kode            : 10.7.9.

————————————————————————————————