2. Jelaskan mekanisme penjalaran impuls pada refleks
3. Jelaskan 3 contoh gangguan pada sistem hormon
4. Apa yang di maksud sistem saraf pusat? Sebutkan fungsinya
5. Apa yang di maksud dengan mielin
6. Apakah fungsi hipotalamus
7. Berapa kan jumlah saraf spinal? Saraf kranial
8. Apa peran sistem saraf otonom
9. Apa yang di maksud sistem saraf otonom
10. Apakah neurotransmiter? Apakah peran / fungsinya?
Tolong di bantu ya:) bsk di kumpulkan
Terimakasih 🙂
1. Sebutkan 3 lapisan selaput pembungkus Otak. Penyakit apa yg terdapat pd selaput ini?
1. Terdapat tiga lapisan selaput pembungkus otak, yaitu :
1) Durameter
Selaput keras pembungkus otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat, pada bagian tengkorak terdiri atas selaput (perios) tulang tengkorak dan durameter tropia bagian dalam. Durameter mengandung rongga yang mengalirkan darah dari vena otak, dan dinamakan sinus vena.
2) Arachnoidea
Arachnoidea yaitu selaput tipis yang membentuk sebuah balon yang berisi cairan otak meliputi seluruh susunan saraf sentral, otak, dan medulla spinalis. Arachnoidea berada dalam balon yang berisi cairan. Ruang sub arachnoid pada bagian bawah serebelum merupakan ruangan yang agak besar disebut sistermagna. Ruangan tersebut dapat dimasukkan jarum kedalam melalui foramen magnum untuk mengambil cairan otak, atau disebut fungsi sub oksipitalis.
3) Piameter
Merupakan selaput tipis yang terdapat pada permukaan jaringan otak. Piameter berhubungan dengan arachnoid melalui struktur jaringan ikat. Tepi flak serebri membentuk sinus longitudinal inferior dan sinus sagitalis inferior yang mengeluarkan darah dari flak serebri tentorium memisahkan serebrum dengan serebelum.
Penyakit yang terdapat pada selaput pembungkus otak adalah penyakit Meningitis.
2. Reseptor – Saraf sensori – Sumsum tulang belakang – saraf motor – efektor – gerak.
3. Gangguan pada sistem hormon :
1. Penyakit Addison
Penyakit ini terjadi karena sekresi yang berkurang dari glukokortikoid. Hal ini dapat terjadi misalnya karena kelenjar adrenal terkena infeksi atau disebabkan oleh autoimun.
Gejala-gejalanya :
a. Berkurangnya volume dan tekanan darah karena turunnya kadar Na+dan volume air dari cairan tubuh.
b. Hipoglikaemia dan turunnya daya tahan tubuh terhadap stres, sehingga mudah terjadi shock.
c. Lesu mental dan fisik.
2. Hipertiroidea
Keadaan ini terjadi karena hormon tiroid disekresikan melebihi kadar normal. Gejalanya seperti : berat badan menurun, gemeteran, berkeringat, nafsu makan besar, jantung berdebar dan BMR meningkat melebihi 20 sampai 100.
3. Diabetes Melitus
Diabetes Melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kelainan hormon yang mengakibatkan sel-sel dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa dari darah. Gejalanya : merasa lemas, tidak bertenaga, ingin makan yang manis, sering buang air kecil, dan mudah sekali merasa haus.
4. Sistem saraf pusat adalah sistem tubuh yang menerima dan memproses semua informasi dari seluruh bagian tubuh.
Sistem saraf pusat berfungsi sebagai pusat koordinasi.
5. Neurofibril dibungkus oleh selaput berwarna putih kekuningan yang disebut Selubung Mielin. Selubung Mielin tersusun atas rangkaian Sel Schwann dan berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls.
6. Fungsi Hipotalamus :
– Mengontrol pelepasan 8 hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis
– Mengontrol suhu tubuh
– Mengontrol makanan dan asupan air, seperti lapar dan haus
– Mengontrol perilaku seksual dan reproduksi
– Mengontrol siklus harian dan perilaku fisiologis juga dikenal sebagai ritme sirkadian
7. Saraf Cranial = 12 pasang
Saraf Spinal = 31 pasang
8. Saraf otonom mengontrol organ organ dalam tanpa kita sadari. Peran utama dari sistem saraf otonom adalah untuk mengatur fungsi penting tubuh, seperti detak jantung dan pernapasan.
9. Sistem saraf otonom merupakan sistem saraf yang bekerja tanpa disadari atau tanpa perintah sistem saraf pusat. Sistem saraf otonom merupakan gabungan saraf sensorik dan saraf motorik.
10. Neurotransmitter adalah suatu zat kimia yang dilepaskan oleh bagian presinaps ke bagian post sinaps untuk menghantarkan impuls dari satu neuron (sel saraf) ke neuron yang lain. Neurotransmitterberfungsi dalam membedakan fungsi dari berbagai jaringan otak.