Suntinglah teks berita berikut (huruf kapital, kata sambung, imbuhan, dan kata tidak baku).

Posted on

Suntinglah teks berita berikut (huruf kapital, kata sambung, imbuhan, dan kata tidak baku).

Suntinglah teks berita berikut (huruf kapital, kata sambung, imbuhan, dan kata tidak baku).

Jawaban Terkonfirmasi

Dalam Bahasa Indonesia, teks kerap digunakan sebagai salah satu alat penyampaian informasi. Ada beberapa kaidah yang harus dipatuhi untuk memastikan informasi yang disampaikan teks sama persis dengan informasi yang diterima oleh para pembaca dan pendengarnya. Salah satunya adalah kesesuaian penulisan teks tersebut dengan kaidah-kaidah penulisan teks yang berlaku dalam Bahasa Indonesia. Beberapa kaidah yang harus diperhatikan mencakup huruf kapital, kata sambung, imbuhan, dan kata tidak baku.

Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu teks. Kemudian, kita diminta memperbaiki teks tersebut sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan dalam Bahasa Indonesia.

Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Warga Depok Keluhkan Air Sumur Tercemar

Warga RT 02/RW 01, Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok tidak dapat mengonsumsi air sumur mereka lagi. Pasalnya, air sumur di lingkungan tersebut tercemar bau bensin. Warga menduga air sumur tercemar oleh Stasiun Pengisian Bahan bakar UMUm No. 34-16416 yang terletak di Jalan Tole Iskandar.

Noni, 35 tahun, pemilik rumah nomor 9, RT 02/RW 01, Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, mengatakan bahwa kondisi ini sudah mereka alami hampir dua bulan lamanya. Biasanya, bau bensin di sumur menyengat pada pagi dan sore hari. "Baunya menyengat sampai membuat mual," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/2).

Dengan keadaan ini, ibu dua anak ini terpaksa menggunakan air galon untuk keperluan minum. Bahkan untuk mencuci beras, tak jarang ia harus pergi ke rumah tetangga yang air sumurnya tidak bau. Keluhan yang sama juga diungkapkan Kasih. Nenek berusia 74 tahun ini mengaku sering merasa mual setiap kali menggosok gigi dengan air tersebut. "Ya, tidak enak kalau menggosok gigi dengan air berbau bensin," katanya.

Sementara itu, Marta, warga nomor 12, RT 02/RW 01, Kelurahan Tirtajaya, menjelaskan bahwa kejadian ini mereka alami sejak SPBU di Jalan Tole Iskandar berdiri. Kebetulan SPBU tersebut membelakangi pemukiman warga Tirtajaya. "Seumur-umur, baru kali ini air sumur bau. Dahulu, tidak pernah ada masalah," katanya.

Warga mengaku telah melaporkan kejadian ini ke RW setempat. Bahkan, beberapa hari yang lalu, pihak Badan Lingkungan Hidup Kota Depok telah datan guntuk mengambil sampel air. Akan tetapi, sampai saat ini warga belum mendapatkan hasil air tersebut. "Kita menginginkan BLH membeir tahu airnya layak konsumsi atau tidak," ujar Marta.

Jika hasil laboratorium menunjukkan bahwa air tidak layak dikonsumsi, maka warga berharap agar normalisasi air sumur segera diwujudkan oleh pihak SPBu dan mau memberikan ganti rugi. Kalau hal tersebut tidak bisa dilakukan, maka setidaknya pihak SPBU mau memberikan bantuan berupa air bersih kepada warga.

Sementara itu, manajer SPBU No. 34-16416 sedang tidak berada di kantornya. "Kalau ingin bertemu dengan manajernya, harus membuat janji dahulu," ujar salah seorang karyawan SPBU.

Adapun Kepala Badan Lingkungan Hidup Depok, Rachmat Soebagio, masih berada di Bandung sehingga belum bisa menjelaskan hasil laboratorium terhadap sampel air sumur warga. "Saya sedang berada di Bandung, besok saja rilis persnya di kantor," ujarnya melalui pesan pendek.

Contoh lain tentang menyunting teks dapat kamu pelajari pada halaman berikut:

brainly.co.id/tugas/9380776

Simpulan:

Penyuntingan teks dilakukan agar sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan dalam Bahasa Indonesia. Selain itu, penyuntingan dilakukan dengan maksud para pembaca dan pendengar teks tersebut mendapat informasi atau makna yang sama seperti yang terdapat dalam teks.

Kelas: IX

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Kategori: Menyunting beragam teks (kalimat efektif)

Kode kategori: 9.1.11

Kata kunci: menyunting teks