Tugas 3 Manajemen Operasi

Posted on

1. Jelaskan hubungan rantai pasokan dengan strategi, dilihat dari strategi biaya rendah, strategi cepat tanggap dan strategi diferensiasi !
2. Perusahaan sepatu pria memiliki harga pokok penjualan setahun sebesar Rp. 555.000.000,00. Perusahaan memiliki persediaan sebanyak:
Bahan baku Rp. 3.235.000,00 Produk dalam proses 15.385.000,00
Produk jadi 10.142,000,00 Total persediaan Rp. 28.762.000,00
Berdasarkan data tersebut hitunglah ukuran kinerja rantai pasok pada perputaran persedian dan hari pasokan!

3. Jelaskan jenis proyek berdasarkan komponen kegiatannya !
4. Jelaskan keunggulan PERT dan CPM

Tugas 3 Manajemen Operasi
085752351121
Tugas 3 Manajemen Operasi
085752351121
Tugas 3 Manajemen Operasi
085752351121
Tugas 3 Manajemen Operasi
085752351121

Tugas 3 Manajemen Operasi

Jawaban Terkonfirmasi

1. Hubungan rantai pasokan dengan strategi, dilihat dari strategi biaya rendah, strategi cepat tanggap dan strategi diferensiasi adalah:

  • Saat perusahaan membuat sebuah produk secara terencana dan efisien dapat menghasilkan produk berkualitas dengan biaya rendah.
  • Di samping itu, perusahaan juga harus dapat respon pelanggan dengan cepat seperti merespon perubahan preferensi pelanggan terhadap produk, memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan, produk inovasi, dan lain-lain.
  • Untuk melakukan hal-hal di atas maka diperlukan strategi diferensiasi untuk membuat sebuah produk lain dari pada yang lain.

Proses-proses tersebut dinamakan proses rantai pasokan.

2. Sebuah perusahaan sepatu pria dengan informasi seperti di bawah ini:

Harga pokok penjualan per tahun = Rp555.000.000

Persediaan bahan baku                = Rp3.235.000

Produk dalam proses                    = Rp15.385.000

Produk jadi                                    = Rp10.142.000

Total persediaan                           = Rp28.762.000

Hitunglah ukuran kinerja rantai pasok pada perputaran persediaan dan hari pasokan..

Perputaran persediaan = ( Harga Pokok Penjualan ) / ( Total Persediaan )

                                     = 555.000.000 / 28.762.000

                                     = 19,29

Hari pasokan = ( Total Persediaan ) / ( Harga Pokok Penjualan / 365 )

                     = 28.762.000 / ( 555.000.000 / 365 )

                     = 18,91

3. Jenis proyek berdasarkan komponen kegiatannya yaitu:

  • Proyek konstruksi: pembangunan sekolah, waduk, jalan raya, rumah sakit, dan lain-lain.
  • Proyek Industri Manufaktur: langkah-langkah perencanaan suatu produk/jasa hingga terbentuknya produk/jasa baru tersebut.
  • Proyek Penelitian dan Pengembangan: mengadakan riset dan pengembangan sampai terciptanya suatu produk/jasa, hingga dilakukannya perbaikan atau peningkatan suatu produk/jasa, pelayanan atau suatu prosedur tertentu.
  • Proyek Pelayanan Manajemen: pengembangan sistem teknologi informasi perusahaan, peningkatan efisiensi karyawan, dan lain-lain.
  • Proyek Infrastruktur: merencanakan pembangunan fasilitas masyarakat seperti transportasi, bendungan, pembangkit tenaga listrik, telekomunikasi, sumber air minum, dan sebagainya.

4. Jelaskan keunggulan PERT dan CPM

Keunggulan prosedur PERT (Program Evaluation and Review Technique) yaitu:

  • Bermanfaat untuk pengelolaan proyek-proyek besar.
  • Cukup sederhana untuk diterapkan.
  • Sistem integrasi antar proyek dapat dipantau dengan mudah.
  • Kemudahan dalam pengelolaan alur-alur kegiatan proyek yang kritis.
  • Penetapan yang jelas atas pihak-pihak penanggung jawab masing-masing kegiatan.
  • Sangat fleksibel untuk diterapkan ke bermacam-macam jenis proyek.
  • Cukup handal dalam mengelola jadwal dan biaya proyek.

Keunggulan CPM (Critical Path Method) yaitu:

  • Banyak digunakan untuk penjadwalan, pemantauan, dan pengendalian proyek.
  • Seluruh kegiatan proyek dan hasilnya terintegrasi secara sistematis.
  • Penjadwalan proyek yang terintegrasi.
  • Segala aktifitas proyek terkoordinir dengan baik.
  • Terdapat fitur slack dan float untuk membantu penjadwalan proyek yang lebih efektif dan efisien.

Pembahasan

Supply Chain Management (SCM) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Manajemen Rantai Pasokan adalah sebuah kegiatan perusahaan yang digunakan untuk memastikan agar kebutuhan pasar terpenuhi. Pihak-pihak yang terlibat dalam rantai pasokan antara lain: supplier, vendor, pabrik, distributor, toko ritel, sampai dengan perusahaan jasa logistik. Proses rantai pasokan suatu perusahaan dimulai dari proses pengadaan bahan baku, lalu dilanjutkan dengan pembuatan produk, penyimpanan produk, pendistribusian produk, hingga pengembangan produk baru.

Pada umumnya, fungsi manajemen rantai pasokan adalah untuk mengelola biaya fisik antar bagian yang saling berhubungan satu sama lain seperti biaya bahan baku, biaya penyimpanan, biaya produksi, biaya transportasi, dan lain-lain. Oleh sebab itu, Manajemen Rantai Pasokan banyak digunakan untuk meningkatkan pelayan pelanggan sebuah perusahaan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Manajemen Rantai Pasokan juga bermanfaat untuk mengelola kegiatan yang berhubungan dengan para mitra perusahaan. Untuk itulah Manajemen Rantai Pasokan sangat diperlukan karena menjadi tulang punggung sebuah perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya sehari-hari dengan efektif dan efisien. Dengan menerapkan strategi Manajemen Rantai Pasokan yang tepat akan sangat membantu kesuksesan suatu perusahaan.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Manajemen rantai pasokan brainly.co.id/tugas/19356781

Pelajari lebih lanjut tentang Supply Chain brainly.co.id/tugas/3456596

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1