Lafadz manakah yang termasuk naibul fail pada ayat diatas ini, dan irobkan!
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Jawaban:
Na’ib artinya pengganti, sedangkan fa’il artinya pelaku. Jadi na’ibul fa’il artinya pengganti pelaku.
Yang dimaksud naibul fa’il disini adalah isim yang dibaca rofa’ yang menempati tempatnya fa’il setelah membuang fa’ilnya.
Penjelasan:
ضُرِبَ : fi’il madhi mabni majhul
عَمْرٌو : na’ibul fa’il
Contoh diatas merupakan contoh na’ibul fail dan fi’il madhi mabni majhul, yang mana kalam tersebut berasal dari contoh di bawah ini:
ضَرَبَ زَيْدٌ عَمْرًا : zaid telah memukul ‘amar
ضَرَبَ : fi’il madhi mabni ma’lum
زَيْد : fa’il (pelaku)
عَمْراً : maf’ul bih (korban)