3) Nangapa kapanjangannya Germiri, Gerpindom, BPM lawanPGBT nitu?​

Posted on

3) Nangapa kapanjangannya Germiri, Gerpindom, BPM lawanPGBT nitu?​

Jawaban:

Sejarah Pembentukan

Untuk mewujudkan pembetukan organisasi ALRI Divisi IV Pertahanan di Kalimantan Selatan tersebut Markas Besar ALRI Divisi IV Mojokerto seperti yang dilakukan Gubernur Kalimantan yang saat itu masih berkedudukan di Yogyakarta, juga memberangkatkan rombongan ekspedidisi dari Jawa ke Kalimantan. Rombongan ekspedisi ALRI Divisi IV yang pertama berangkat dari pelabuhan Tuban pada tanggal 10 Oktober 1946 di bawah pimpinan Letnan I Asli Zuchri. Rombongan ini bertugas untuk membentuk organisasi ALRI Divisi IV di Kalimantan Selatan. Sekaligus untuk menyatukan organisasi perjuang yang sudah ada di Kalimantan Selatan ke dalam organisasi ALRI Divisi IV. Perahu yang membawa rombongan ini berhasil mendarat di desa Tabanio pada tanggal 21 Oktober 1946.

Sebelum datangnya rombongan ekspedisi ALRI Divisi IV Mojokerto ke daerah Kalimantan Selatan, di daerah ini sudah terbentuk beberapa organisasi kelasykaran, seperti:

   BPRIK (Barisan Pemuda Republik Indonesia Kalimantan)

   Gerpindom Amuntai (Gerakan Pemuda Indonesia Merdeka)

   TRI (Tentara Republik Indonesia)

   Germeri (Gerakan Rakyat Mempertahankan Republik Indonesia) di Kandangan

   Laskar Syaifullah di Haruyan yang dipimpin oleh Hassan Basry

   Banteng Indonesia di Kandangan

   Peter (Pembantu Tentara Republik ) di Negara

   Banteng Borneo di Rantau

   MN-1001

   dan lainnya

Sementara itu segera setelah rombongan ekspedisi tiba di Kalimantan Selatan Asli Zuchry berusaha untuk menemui Hassan Basry yang sebelumnya telah dipulangkan ke Kalimantan Selatan oleh Gubernur Kalimantan Pangeran M. Noor yang waktu itu masih berkedudukan di Yogyakarta. Pertemuan pertama berlangsung antara Letnan I Asli Zuchri sebagai Wakil Markas Besar ALRI Divisi IV Mojokerto dengan Hassan Basry pimpinan Syaifullah pada tanggal 11 November 1946 di Tabihi. Pertemuan berikutnya berlangsung pada tanggal 18 November 1946 di Tabat (Haruyan) Hulu Sungai Tengah. Pada pertemuan kedua ini Hassan Basry disertai tokoh-tokoh pejuang gerilya antara lain H. M. Rusli, Hasnan Basuki, Marufi Utir, Salman Bidinsyah alias Setia Budi, Gazali Ahim, Ibas S, dan lain-lain. Dalam pertemuan tersebut Letnan I Asli Zuchri menguraikan tentang maksud missinya ialah untuk membentuk kesatuan ALRI di Kalimantan, sebagai bagian dari ALRI Divisi IV yang Markas Besarnya terletak di Mojokerto di bawah pimpinan Let. Kol. Zakaria Madon.

Penjelasan: