Proses migrasi paus?
Paus bermigrasi antara lautan dingin yang kaya ikan dan hewan laut lainnnya (habitat mereka untuk mencari makan) dan lautan yang hangat (untuk berkembang biak).
Pembahasan
Kebanyakan paus bermigrasi untuk makan dan berkembang biak. Sebagai contoh, paus balin kebanyakan memakan krill (udang kecil), yang berlimpah di perairan yang sangat dingin dan dalam di daerah lingkaran Akrtik. Namun, air dingin ini bukan lingkungan yang cocok untuk melahirkan dan membesarkan yang baru lahir dilahirkan. Ini karena anak paus lahir tanpa lapisan pelindung kaya lemak di bawah kulit mereka dan dengan cepat akan membeku hingga mati.
Jadi paus ini harus pindah ke perairan yang lebih dangkal dan hangat untuk melahirkan dan kawin, di Samudera Pasifik sekitar pantai barat Amerika (negara bagian California).
Demikian pula pada paus bungkuk. Pada musim panas, mereka menghabiskan waktu mereka di Antartika yang dingin untuk mencari makan. Pada akhir musim gugur, mereka memulai rute migrasi tahunan ke tempat berkembang biak dan melahirkan di perairan tropis Pasifik yang hangat.
Kebanyakan paus besar bermigrasi, tetapi pola migrasi bervariasi dari spesies ke spesies dan juga bervariasi di antara populasi suatu spesies yang sama.
Sebagai contoh, pada populasi ikan paus tepat (Eubalaena), migrasi dilakukan sebagian besar oleh paus betina yang hamil yang menuju ke perairan hangat untuk melahirkan, sedangkan pada paus bungkuk (Balaenopteridae) dan paus abu-abu (Eschrichtius robustus), baik paus jantan dan betina melakukan migrasi musiman.
—————————————————————————-
Pelajari lebih lanjut:
Contoh hewan mamalia yang memiliki alat gerak berupa sirip
Detail Jawaban
Kode: 7.4.8
Kelas: VII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Bab 8 – Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Kata kunci: Migrasi Paus