Nabi Musa a.s. diutus oleh Allah Swt. kepada kaum Yahudi. Pada waktu itu, yang berkuasa
di Mesir adalah Raja Fir'aun. Fir'aun adalah seorang raja yang sombong dan takabur. Beliau
menganggap dirinya adalah raja yang paling hebat dan berkuasa di bumi ini. Semua yang
diinginkannya selalu terwujud. Bahkan, Fir'aun mengaku dirinya adalah Tuhan yang wajib
disembah oleh rakyatnya.
Allah Swt. kemudian mengirimkan Nabi Musa a.s. untuk menyadarkan Fir'aun. Nabi Musa
a.s. mengatakan bahwa Tuhan di alam ini adalah Allah Swt. Nabi Musa a.s. juga berusaha
mengingatkan Fir'aun agar menyembah Allah Swt. dan berhenti bertindak zalim. Akan tetapi,
Fir'aun menolak semua yang disampaikan Nabi Musa a.s. Bahkan, Fir'aun menyerang Nabi
Musa a.s. dan pengikutnya.
Ketika menyeberangi Laut Merah untuk mengejar Nabi Musa a.s. dan pengikutnya, Allah
Swt. menenggelamkan Fir'aun dan bala tentaranya. Fir'aun tenggelam bersama kesombongannya.
Kisah itu menjadi pelajaran bagi manusia bahwa kekuasaan manusia itu terbatas. Meskipun
ia seorang raja, memiliki banyak tentara yang kuat, namun ia tidak akan mampu menandingi
kekuasaan Allah. Karena hanya Allah Yang Maha Berkuasa di alam semesta ini.
27
Asmaul Husna
Kesimpulan yg dapat kita pelajari dari cerita tersebut
Plis jawab cepat 5 menit lagi mau dikumpul
Tenggelamnya Fir’aun yang Sombong
Jawaban:
Kita Tidak boleh sombong karena itu perilaku yang tercela……dan jangan menyembah selain Allah
Penjelasan:
Maaf Ya kalo salah;
jadikan jawaban terbaik ya
Borahe Army