5. Bagaimana pendapat Imam Ghozali tentang Amar Ma’ruf Nahi Mungkar ? Jelaskan!
Imam Ghazali berpendapat pola amar ma’ruf nahi munkar itu terbagi menjadi lima tingkatan.
- Pertama yaitu at-ta'rif yang berarti memperkenalkan atau memberi tahu. Pada tingkatan ini seseorang yang punya ilmu memberitahukan mana yang halal dan haram kepada saudaranya.
- kedua yaitu al-wa'dzu bil kalamil latif, yakni menasihati dengan ucapan yang lemah lembut.
Ketiga yaitu as-sabbu wat ta'nif, yakni memaki atau mencela dengan keras. Tetapi perlu dicatat, tindakan ini tidak boleh menggunakan kata-kata yang keji, kotor, tidak senonoh dan tidak sopan,
keempat yaitu al-man'u bil qahr atau mencegah dengan langsung. Seperti mengambil barang yang dicuri dan dikembalikan kepada pemiliknya. Dan terakhir yaitu at-takhwif wat tahdid bid dharb yakni dengan cara menakut-nakuti atau diancam dengan pukulan.
terakhir yaitu at-takhwif wat tahdid bid dharb yakni dengan cara menakut-nakuti atau diancam dengan pukulan
Dasar amar ma'ruf nahi munkar yaitu Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Hadits tersebut dalam bahasa Indonesia berbunyi, barang siapa melihat kemunkaran maka ubahlah dengan tangannya. Apabila tidak mampu, maka rubahlah dengan lisan. Apabila tidak mampu dengan lisan, maka ingkar dengan hati. Dan yang demikian itu adalah lebih lemahnya iman.