Buatlah peta konsep sesuai ilustrasi berikut!

Posted on

Secara umum, karya sastra dibangun oleh unsur-unsur pendukung diantaranya adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun karya sastra dari dalam yang meliputi tema, amanat, latar, alur, bahasa, dan sudut pandang. Sementara itu unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membangun karya sastra dari luar, meliputi sosial budaya, agama, dan kepengarangan/pencerita.

Buatlah peta konsep sesuai ilustrasi berikut!

Penjelasan:

Quipperian, sudah mengerti tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra? Kalau belum, tenang saja, Quipper Blog akan bantu menjelaskannya dalam artikel kali ini. Dengan memahami unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam bidang ilmu sastra, kamu bisa lebih paham tentang pelajaran Bahasa Indonesia. Yuk, simak pembahasannya berikut!

Pengertian Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang ada di dalam batang tubuh suatu karya sastra. Tanpa adanya unsur intrinsik, suatu karya sastra tidak akan terbentuk secara baik. Dengan kata lain, unsur intrinsik merupakan fondasi dasar dari karya sastra.

Setiap karya sastra, baik itu berbentuk prosa, puisi, ataupun drama, memiliki unsur-unsur intrinsik di dalamnya. Namun, masing-masing bentuk karya sastra itu memiliki bentuk unsur-unsur intrinsik tersendiri. Untuk bentuk prosa, unsur intrinsiknya terdiri dari tema, tokoh, alur, latar, perwatakan atau penokohan, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.

Sedangkan, untuk bentuk puisi, unsur intrinsiknya terbagi menjadi dua, unsur kebahasaan, unsur pengujaran, unsur peruangan, dan unsur bunyi. Dan, untuk drama, kurang lebih tidak jauh berbeda dengan prosa, memiliki unsur tema, tokoh, perwatakan atau penokohan, alur, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanat.