Jelaskan keadaan politik indonesia pada tahun 2010 sampai 2018?

Posted on

Jelaskan keadaan politik indonesia pada tahun 2010 sampai 2018?

Jawaban Terkonfirmasi

Keadaan politik Indonesia pada tahun 2010 sampai 2018 adalah …

                   Demokrasi bergerak ke arah demokrasi deliberatif

Perkembangan ilmu politik mencatat saat ini demokrasi mencapai babak baru, dari demokrasi perwakilan bergerak ke demokrasi deliberatif (yang lebih demokratis). Demokrasi deliberatif berakar pada konsepsi “ruang publik” (public sphere). Demokrasi deliberatif mengutamakan penggunaan tata cara pengambilan keputusan yang menekankan musyawarah dan penggalian masalah melalui dialog dan tukar pengalaman di antara para pihak dan warga negara (stakeholder). Tujuannya untuk mencapai mufakat melalui musyawarah berdasarkan hasil-hasil diskusi dengan mempertimbangkan berbagai kriteria.  

Keterlibatan warga (citizen engagement) merupakan inti dari demokrasi deliberatif. Politik di Indonesia kebanyakan dilakukan via Internet. Indonesia memiliki kasus-kasus yang sangat riil mengenai internet dan pengaruhnya terhadap demokrasi politik.  

Secara global, gerakan untuk membebaskan internet sudah dimulai sejak 2008. Salah satunya diselenggarakan oleh Freepress. Walau demikian perkembangan internet memungkinkan terjadinya desentralisasi informasi. Jika sebelumnya negara dan pemerintah menjadi sentral informasi bagi masyarakat, maka sejak hadirnya internet informasi bisa diakses oleh siapa pun dan merujuk kepada pihak mana pun. Tidak ada lagi saluran tunggal informasi di Indonesia. Terjadi suatu kondisi yang dinamakan demokratisasi informasi dan komunikasi. Kondisi yang demokratis ini memberi pengaruh yang signifikan bagi kehidupan sosial, politik, dan ekonomi suatu negara. hal ini positif, karena warga dimungkinkan  mendapat referensi untuk turut ambil bagian dalam kebijakan-kebijakan publik. Demokrasi di masyarakat dimulai dari adanya informasi yang berkualitas. Karena hal ini warga terhindar dari upaya manipulasi kebenaran lewat penggalangan opini publik yang sesat  

                       Internet sebagai Saluran Gerakan Sosial

Kasus Prita Mulyasari adalah salah satu bukti bahwa gerakan sosial di Indonesia dimulai lewat media-media sosial di internet. Tekanan yang dilakukan pihak Rumah Sakit Omni International kepada Prita selaku pasien telah membangkitkan simpati publik, yang kemudian terdinamisasi melalui media sosial. Tidak jauh berbeda dari gerakan sosial di dunia nyata, gerakan sosial yang difasilitasi internet juga memiliki daya gerak yang luar biasa. Mampu mengumpulkan

koin ratusan juta rupiah (kasus Prita), mampu menimbulkan demonstrasi masif di berbagai daerah (kasus Cicak Vs Buaya), dan sebagainya. Internet mendorong kelas menengah berpolitik atau setidaknya melek politik.

Melek politik ala kelas menengah dalam penelitian ini dikuatkan dengan beberapa pertanyaan seputar politik, yakni tokohtokoh pilihan di masa kini dan di masa lalu.  

Meleknya kelas menengah Indonesia terhadap informasi didukung kuat oleh dekatnya posisi mereka dengan teknologi informasi dan komunikasi. Adanya perangkat komunikasi canggih dalam genggaman, kelas menengah Indonesia dapat melakukan hal-hal intelektual dan kultural, dan menguasai posisi sebagai intelektual publik Selaku intelektual, sebagian kelas menengah sangat aktif terlibat dalam proses penentuan kebijakan publik. Baik secara langsung lewat lembaga-lembaga perwakilan yang ada (beberapa diantaranya berjuang lewat asosiasi/lembaga swadaya masyarakat) maupun lewat saluran komunikasi lain yang difasilitasi oleh teknologi, seperti interactive website maupun media-media sosial. Mereka juga terlibat aktif dalam penyelenggaraan pemilihan umum, baik sebagai peserta pemilu maupun pemilih aktif.  

Keberadaan kelas menengah dalam konteks demokrasi dengan demikian sangat penting, sebab menjadi motor utama beralihnya pola demokrasi tradisional berbasis lembaga perwakilan menjadi demokrasi digital yang berbasis internet. Kelas menengah mengakhiri era perwakilan demokrasi di abad ke-20.

Jika pada masa lalu proses penyampaian pendapat berlangsung secara konvensional melalui perwakilan, maka di era digital ini material komunikasinya berubah. Terdapat peningkatan partisipasi masyarakat dalam urusan-urusan politik. Demokrasi digital yang disokong sepenuhnya oleh kelas menengah, karenanya, telah melakukan dua hal. Pertama, proses penyampaian pendapat jadi lebih personal dan cenderung menggunakan piranti sarat teknologi. Kedua, proses berdemokrasi tidak lagi dimonopoli oleh lembaga-lembaga perwakilan konvensional, namun bisa berlangsung di dalam ruang publik virtual.

Terima kasih sudah bertanya di Brainly. Semoga jawaban ini dapat membantumu ya..  

Ayo kuasai materi pembelajaran lainnya melalui link di bawah ini!  

Pelajari lebih lanjut :

1. Demokrasi unggul dalam

brainly.co.id/tugas/9957929

2. Demokrasi di Indonesia

brainly.co.id/tugas/9952600

3. Demokrasi liberal di Indonesia

brainly.co.id/tugas/9952009

4. Demokrasi di bidang ekonomi

brainly.co.id/tugas/9921326

Detail jawaban  

Kelas: 11 SMA

Mapel: PPKn

Bab: 8

Kode: 11.9.8

Kata Kunci : Politik, Indonesia, Demokrasi