Jelaskan tentang perkembangan kehidupan Mataram Kuno, Kediri dan Singasari!
Jawaban:
Pada masa berlangsungnya Kerajaan Hindu-Buddha, ada banyak hal menarik yang perlu RG Squad ketahui. Mulai dari sistem pemerintahannya, sistem sosial, ekonomi, kebudayaan, semua terjadi pada masa-masa itu. Menariknya, semua kejadian itu sangat berpengaruh pada kehidupan-kehidupan selanjutnya, termasuk kehidupan kita hari ini. Mulai dari kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah, sampai budaya masyarakatnya juga ditentukan oleh apa yang dahulu pernah terjadi. Nah, supaya kalian tahu apa yang terjadi pada masa-masa itu, kalian bisa simak dan baca baik-baik penjelasan di bawah ini.
Kerajaan Jenggala dan Kediri
Kerajaan Jenggala dan Kediri merupakan kelanjutan dari Kerajaan Medang Kamulan. Raja Airlangga memerintahkan Mpu Baradha untuk membagi wilayah kekuasaanya menjadi dua, yaitu Jenggala dan Kediri. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya perang saudara, karena kedua putranya lahir dari selir. Namun, pada akhir masa pemerintahan Raja Airlangga, terjadi perang saudara antara Samarawijaya dari Panjalu dengan Panji Garasakan dari Jenggala. Kemudian terjadi perpecahan yang membuat wilayah kerajaan menjadi dua. Kerajaan Jenggala berpusat di dekat muara Sungai Brantas dan Kerajaan Kediri berpusat di Kota Kediri. Kedua kerajaan ini masih terlibat konflik demi mencari penguasa tunggal.
Menurut Prasasti Sirah Keting, Raja Jayawarsa merupakan seorang raja yang peduli pada rakyat. Kerajaan Kediri mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Jayabaya. Seperti yang tercantum dalam Prasasti Hantang atau Ngantang (1135 M) yang menceritakan mengenai kemenangan Panjalu atas Jenggala. Selain itu, Jayabaya juga berhasil mengatasi kekacauan di kerajaan. Kediri berhasil memperluas wilayah kekuasaan, kemudian ditulis dalam kitab Bharatayuda oleh Empu Sedah dan Empu Sanuluh.
Kerajaan Kediri mulai mengalami kemunduran pada masa pemerintahan Raja Kertajaya. Selama Raja Kertajaya berkuasa, hak-hak dari kaum Brahmana mulai dikurangi, sehingga menimbulkan pertentangan. Kaum Brahmana kemudian meminta bantuan kerajaan Tumapel yang dipimpin Ken Arok untuk meminta bantuan. Terjadi peperangan kedua kerajaan itu di dekat Genter pada tahun 1222 M dan menjadi akhir dari pemerintahan kerajaan Kediri.
Penjelasan:
maaf kalau salah