Mengapa tanaman peneduh dapat mengurangi dampak negatif pemanasan global
Tanaman peneduh dapat mengurangi dampak negatif pemanasan global karena tanaman menyerap gas karbon dioksida (CO2) dalam proses fotosintesis.
Gas karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang berkontribusi dalam pemansan global, karena menahan panas dan menaikkan suhu atmosfer bumi.
Pembahasan:
Pembakaran senyawa hidrokarbon oleh manusia, seperti gas dan minyak bumi, mengeluarkan polusi dalam bentuk karbon dioksida yang sangat besar. Polusi ini meningatkan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer bumi.
Karbon dioksida memiliki sifat menyerap panas dari panas yang dipantulkan permukaan bumi ketika terkena sinar matahari. Bila kadar karbon dioksida di atmosfer meningkat maka semakin banyak pula panas yang terserap di atmosfer dan akibatnya semakin panas pula suhu bumi.
Sehingga, peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer bumi menyebabkan pemanasan global. Kenaikan ini diikuti dengan kenaikan suhu bumi dan perubahan iklim.
Untuk mengurangi pemanasan global ini, maka kita harus mengurangi kadar karbon dioksida di atmosfer. Salah satu caranya adalah memperbanyak tanaman peneduh. Tanaman menggunakan karbon dioksida dalam fotosintesis.
Reaksi kimia fotosintesis adalah:
6 CO2 (Karbon dioksida) + 6 H2O (air) + cahaya matahari –> C6H12O6 (glukosa) + 6 O2 (oksigen)
Dengan meningkatkan jumlah tanaman, maka semakin banyak karbon dioksida dan diserap dari atmosfer, dan gas rumah kaca penyebab pemanasan global dapat dikurangi.
Pelajari lebih lanjut:
Jelaskan faktor faktor penyebab pemanasan global serta jelaskan akibat dari pemanasan global!
Kode: 6.4.9
Kelas: VI
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Bumi dan Alam Semesta
Kata Kunci: Pemansan Global