Perang aktif bangsa Indonesia pada masa perang dingin dan dampak terhadap politik dan ekonomi global

Posted on

Perang aktif bangsa Indonesia pada masa perang dingin dan dampak terhadap politik dan ekonomi global

1. Situasi " Perang Dingin " atau " Cold War " di era tahun 60 – 80 an dimana saat itu Politik Internasional terbelah menjadi 2 blok yaitu Blok Barat dan Blok Timur . 
Amerika Serikat dengan blok baratnya mengkampanyekan anti komunis yang dipimpin oleh Uni Soviet (Russia) . 
Amerika banyak menyokong negara – negara yang anti komunis dan kadang – kadang mereka terlibat langsung dalam konflik seperti di Vietnam . 
Pada era perang dingin Indonesia mempunyai kebijakan Politik Luar negeri " Bebas Aktif " dimana Indonesia bersikap tidak memihak blok manapun dan aktif untuk mewujudkan perdamaian dunia bersama negara – negara lain seperti Mesir , Yugoslavia , Kuba dll membentuk Gerakan Non Blok ( Indonesia pernah menjadi ketua negara – negara Non Blok di era Presiden Soeharto ) Pada realitanya Indonesia yang pada tahun 1965 pernah mengalami pemberontakan komunis lebih condong sedikit ke blok Barat dan Indonesia sangat berperan dalam " balance of power " di kawasan Asia Tenggara dan sebagai pencetus organisasi negara – negara Asia Tenggara (ASEAN) . 
Sikap Indonesia yang non blok ditegaskan tidak mau adanya pangkalan militer Amerika Serikat & NATO di wilayah Indonesia dan tidak mendukung keterlibatan Amerika Serikat di perang Vietnam. 
Kira – kira demikian peran & sikap Indonesia pada era perang dingin tahun 60 – 80 an.