Tolong terjemahin dong, banyak yg ga saya ngerti

MEMBACA BAGIAN 1

Anda seharusnya menghabiskan sekitar 20 menit untuk pertanyaan nomor 1-13, yang didasarkan pada Membaca Bagian 1 di bawah ini.

MEMBUAT WAKTU UNTUK SAINS

Kronobiologi mungkin terdengar sedikit futuristik–seperti sesuatu dari novel fiksi sains, mungkin–tapi kata ini sebenarnya merupakan sebuah bidang studi tentang salah satu dari proses-proses kehidupan tertua di planet ini yang pernah diketahui: ritme jangka pendek dari waktu dan efeknya terhadap flora dan fauna.

Hal ini dapat ditemukan dalam banyak bentuk. Kehidupan laut, misalnya, dipengaruhi oleh pola-pola pasang surut. Para hewan cenderung menjadi aktif dan tidak aktif tergantung pada posisi matahari atau bulan. Ciptaan yang tidak terhitung banyaknya, termasuk manusia, sebagian besar adalah diurnal (lawan kata dari nokturnal)–yaitu, mereka lebih suka keluar pada saat-saat ada cahaya matahari. Hewan-hewan nokturnal, seperti kelelawar dan posum, cenderung lebih bersemangat untuk keluar pada malam hari. Adapun grup ke-tiga dikenal sebagai krepuskular: mereka berkembang di bawah cahaya redup fajar dan senja dan tetap inaktif (tidak aktif) pada jam-jam lain.

Ketika berbicara tentang manusia, ahli-ahli kronobiologi tertarik terhadap apa yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Ini adalah siklus lengkap yang diatur secara alamiah untuk dilalui tubuh kita dalam bagian dari 24-jam-sehari. Selain tidur pada malam hari dan bangun pada siang hari, setiap siklus melibatkan banyak faktor lain, seperti perubahan dalam tekanan darah dan suhu tubuh. "Orang malam", misalnya, sering mendeskripsikan bagaimana sulitnya mereka beraktivitas pada pagi hari, tetapi menjadi waspada dan fokus pada malam hari. Ini adalah variasi yang tidak berbahaya dalam ritme sirkadian yang dikenal sebagai kronotipe.

Para ilmuwan memiliki kemampuan terbatas untuk menciptakan modifikasi yang tahan lama dari permintaan yang berhubungan dengan kronobiologi. Perkembangan terapeutik terbaru untuk manusia seperti mesin cahaya artifisial (buatan) dan pemberian melatonin dapat memprogram ulang ritme sirkadian kita, misalnya, akan tetapi tubuh kita dapat mengetahui perbedaannya serta kesehatan kita akan terganggu ketika kita melanggar ritme-ritme natural ini dalam jangka waktu yang lama. Tumbuh-tumbuhan tidak lebih tahan terhadap hal ini.