Jelaskan 5 pesan yg terkandung pada qs al-barakah ayat 42

Posted on

Jelaskan 5 pesan yg terkandung pada qs al-barakah ayat 42

Pelajaran Pertama :

وَلاَ تَلْبِسُواْ الْحَقَّ بِالْبَاطِل

“ Janganlah kamu campur-adukkan antara kebenaran dan kebatilan,

Imam Qatadah dan Mujahid mengartikan ayat ini : “ Janganlah kamu campur adukkan antara agama Yahudi dan Nasrani dengan Islam

Pelajaran Kedua :

Salah satu bentuk pencampur adukan antara kebenaran dan kebatilan adalah munculnya istilah Kesetaraan Gender yang bertujuan menyetarakan antara laki –laki dengan perempuan dalam segala hal dengan dalihbahwa Islam menghormati dan mengangkat derajat wanita. Diantara isu- isu yang dimunculkan dengan istilah kesetaraan gender adalah :

– Penyamaan hak waris laki-laki dan perempuan.

– Penentangan dengan konsep poligami dalam Islam

– Penentangan terhadap konsep kepemimpinan laki-laki dalam rumah tangga.

– Membolehkan wanita sebagai pemimpin negara

– Membolehkan wanita menjadi imam bagi laki-laki dalam sholat.

Pelajaran Ketiga :

Pada ayat sebelumnya, Allah melarang Bani Israel untuk berbuat sesat, dan pada ayat ini Allah melarang mereka untuk menyesatkan orang lain.

Berbuat sesat yaitu dengan menjual ayat-ayat Allah dengan harga yang rendah. Sedang perbuatan yang menyesatkan adalah dengan mencampuradukkan antara yang haq dengan yang batil.

Di sini Allah menjelaskan bahwa : dasar pijakan dari segala bentuk penyesatan adalah dengan memutarbalikkan kebenaran serta mencampuradukkan antara kebenaran dengan kebatilan.

Diantara bentuk-bentuk mncampuradukkan kebenaran dengan kebatilan yang disebutkan oleh Ibnu Asyur adalah :

– Orang-orang yang murtad dan tidak mau memberikan zakat kepada khalifah Abu Bakar Siddiq setelah wafatnya Rosulullah saw, mereka mengatakan bahwa zakat ini untuk Rosulullah saw saja, setelah beliau wafat, maka tidak ada hak bagi khalifah sesudahnya untuk mengambil zakat.

– Kelompok syi’ah yang benci dengan Ustman ra mereka mengatakan bahwa cincin Rosulullah saw yang jatuh dari tangan Ustman menandakan habis masa jabatannya sebagai khalifah.

Pelajaran Keempat :

Di sana ada penafsiran lain tentang ayat ini, diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa maksudnya adalah : ” Janganlah kamu mencampur adukkan apa yang kamu miliki ( akalmu ) dengan kebenaran yang ada dalam Al Qur’an, yaitu dengan cara merubah dan menyelewengkan isinya . “ 

Ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh orang Yahudi dan Nasrani yang merubah serta menyelewengkan isi Taurat dan Injil demi mencari kesenangan dunia yang sedikit sebagaimana yang telah diterangkan pada ayat sebelumnya.

Pelajaran Kelima :

وَتَكْتُمُواْ الْحَقَّ

” dan kamu sembunyikan yang benar ”

Yang dimaksud menyembunyikan kebenaran di sini adalah : orang-orang Yahudi yang menyembunyikan kebenaran nabi Muhammad saw