Batasan membuat puisi! Batasan membuat puisi

Posted on

Batasan membuat puisi! Batasan membuat puisi

Batasan-batasan Puisi yang Kesatu. Puisi adalah karya sastra yang dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata–kata kias (imajinatif).

Batasan-batasan Puisi yang Kedua. Puisi adalah suatu sistem penulisan yang margin kanan dan penggantian barisnya ditentukan secara internal oleh suatu mekanisme yang terdapat dalam baris itu sendiri.

Batasan-batasan Puisi yang Ketiga. Puisi adalah peluapan yang spontan dari perasaan yang penuh daya, dia memperolah dayanya dari emos, atau rasa yang dikumpulkan kembali dalam kedamaian.

Batasan-batasan Puisi yang Keempat. Puisi adalah lava imajinasi yang letusannya mencegah timbulnya gempa bumi.

Batasan-batasan Puisi yang Kelima. Puisi adalah rekaman dari saat yang paling menyenangkan dari pikiran–pikiran yang paling menyenangkan.

Batasan-batasan Puisi yang Keenam. Kalau aku membaca sesuatu dan membuat tubuhku begitu sejuk sehingga tiada api yang sanggup memanaskan aku, maka aku tahu bahwa itu adalah puisi.

Batasan-batasan Puisi yang Ketujuh. Puisi adalah ekspresi yang kongkrit dan bersifat artistik dari sifat manusia secara emosional dan berirama.

Batasan-batasan Puisi yang Kedelapan. Puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai dan berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa, yang menggunakan setiap rencana yang matang dan bermanfaat.

Batasan-batasan Puisi yang Kesembilan. Puisi sebagai salah satu bentuk kartya sastra menggunakan bahasa yang relatif lebih padat dibandingkan dengan prosa.

Batasan-batasan Puisi yang Kesepuluh.puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang strukturnya dipilih dan ditata dengan cermat dan padat sehingga mampu mempertajam kesadaran orang terhadap suatu pengalaman dan mengakibatkan tanggapan khusus lewat bunyi, irama, dan makna khusus.

Batasan batasan puisi itu adalah bait