Tolong jelaskan hukum bacaan pada surah ini beserta penggalan ayatnya وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنۡ خَیۡرࣲ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَیۡرࣰا وَأَعۡظَمَ أَجۡرࣰاۚ وَٱسۡتَغۡفِرُوا۟ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورࣱ رَّحِیمُۢ

Posted on

Tolong jelaskan hukum bacaan pada surah ini beserta penggalan ayatnya وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنۡ خَیۡرࣲ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَیۡرࣰا وَأَعۡظَمَ أَجۡرࣰاۚ وَٱسۡتَغۡفِرُوا۟ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورࣱ رَّحِیمُۢ

Jawaban:

1. Mad Jaiz Munfashil yakni dibaca panjang dua atau empat harokat. Terdapat pada kalimat ( يَا أَيُّهَا) karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] di lain kalimat.

2. Mad Thobii terdapat pada kalimat (الَّذِينَ). Disebut Mad Thobii karena ada harokat kasroh bertemu ya mati dan dibaca panjang 2 harokat.

3. Mad Badal terdapat pada kalimat (آمَنُوا). Dihukumi Mad Badal karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat.

4. Lam Tafkhim terdapat pada kalimat (اللَّهَ) karena terdapat tanda baca dhommah sebelum lafal lam jalalah للَّهَ. Cara membacanya ditebalkan

5. Al Syamsiyah terdapat pada kalimat (الرَّسُولَ) karena terdapat huruf ال bertemu dengan huruf ر. cara membacanya dimasukan ke huruf ر

6. Al Qomariyah terdapat pada kalimat (الْأَمْرِ ) karena terdapat huruf ال bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus terang dan jelas.

7. Idzhar Syafawi terdapat pada kalimat (الْأَمْرِ ) karena terdapat huruf mim mati atau sukun bertemu dengan huruf ra (ر). Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

8. Ikhfa Haqiqi terdapat pada kalimat (مِنْكُمْ فَإِنْ تَنازَعْتُمْ). Alasannya dibaca Ikhfa haqiqi karena ada nun mati bertemu dengan salah satu huruf hijayah Kaf ( ك). Cara membacanya samar-samar. Selain itu, terdapat nun mati bertemu dengan huruf ت.

9. Idzhar Syafawi terdapat pada kalimat (تَنازَعْتُمْ فِي) karena ada huruf mim mati atau sukun bertemu dengan huruf Qaf (ق). Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

10. Mad Layin terdapat pada kalimat (شَيْءٍ ) sebabnya ada tanda baca fatkhah bertemu dengan huruf Ya (ي) mati. Cara membacanya sekdar lunak dan lemas.

11. Ikhfa Haqiqi terdapat pada kalimat (فَرُدُّوهُ) sebabnya ada kasrah tain bertemu dengan huruf ق. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ق.

12. Lam Tafkhim terdapat pada kalimat (اللَّهِ ) sebab ada tanda baca dhommah sebelum lafal للَّهَ. Cara membacanya ditebalkan.

13. Al Syamsiyah terdapat pada kalimat (وَالرّ) karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ر. cara membacanya dimasukan ke huruf Ra (ر).

14. Ikhfa haqiqi terdapat pada kalimat (إِنْ كُنْتُمْ) karena ada nun mati bertemu dengan huruf ك dan nun mati bertemu huruf ta (ت). Cara membacanya samar-samar.

15. Lam Tarqiq atau dibaca tipis terdapat pada kalimat (بِاللَّهِ) karena ada tanda baca kasrah sebelum lafal اللَّهَ.

16. Al Qomariyah karena ada huruf ال bertemu dengan huruf Ya (ي). Terdapat pada kalimat (وَالْيَوْمِ) Cara membacanya harus terang dan jelas.

17. Mad Layin terdapat pada kalima (الْيَوْمِ) karena ada harokat fatkhah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak.

18. Mad Badal atau ganti terdapat pada kalimat (الْآخِرِ). Alasannya karena ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. Mad Layin terdapat pada kalimat (خَيْرٌ) karena ada harokat kasroh bertemu huruf Ya. Cara membacanya sekedar lunak.

20. Idgham Bigunnah atau dibaca dengung terdapat pada kalimat (خَيْرٌ وَ) karena ada dhammahtain bertemu dengan huruf و.

21. Mad Iwadh dibaca panjang dua harokat terdapat pada kalimat (تَأْوِيلًا) karena ada mad thobii di akhir kalimat.