Jelaskan tujuan dan fungsi studi kelatakan bisnis

Posted on

Jelaskan tujuan dan fungsi studi kelatakan bisnis

1.     
Menghindari
resiko kerugian


2.     
Memudahkan
perencanaan

3.     
Memudahkan
pelaksanaan pekerjaan

4.     
Memudahkan
pengawasan
5.     
Memudahkan
pengendalian

MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS. 

1.     
Pihak
Investor
Jika hasil studi
kelayakan yang telah dibuat ternyata layak direalisasikan, pemenuhan kebutuhan
akan pendanaan dapat mulai dicari. Misalnya dengan mencari investor atau
pemilik modal yang mau turut serta menanamkan modal pada proyek yang akan dikerjakan
itu. Sudah tentu calon investor ini akan mempelajari laporan studi kelayakan
bisnis yang telah dibuat karena calon investor mempunyai kepentingan langsung
tentang keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan keselamatan atas modal
yang akan ditanamkan.

2.     
Pihak
Kreditor
Pendanaan proyek dapat
juga dipinjamkan dari bank. Pihak bank, sebelum memutuskan untuk memberikan
kredit atau tidak, perlu dikaji ulang studi kelayakan bisnis yang telah dibuat,
termasuk mempertimbangkan sisi-sisi lain, misalnya bonafiditas dan tersedianya
anggunan yang dimiliki perusahaan.

3.     
Pihak
Manajemen Perusahaan
Studi kelayakan bisnis
dapat dibuat oleh pihak eksternal perusahaan maupun pihak internal perusahaan
(sendiri). Terlepas dari siapa yang membuat, pembuatan proposal ini merupakan
upaya dalam rangka merealisasikan ide proyek yang ujung-ujungnya bermuara pada
peningkatan usaha untuk meningkatkan laba perusahaan. Sebagai pihak yang
menjadi project leader, sudah tentu pihak manajemen perlu mempelajari studi
kelayakan itu, misalnya dalam hal pendanaan, berapa yang dialokasikan dari
modal sendiri, rencana pendanaan dari investor dan dari kreditor.

4.     
Pihak
Pemerintahan dan Masyarakat
Penyusunan studi
kelayakan bisnis perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah karena bagaimana pun pemerintah dapat secara langsung maupun
tidak langsung, mempengaruhi kebijakan perusahaan. Penghematan devisa negara
penggalakan ekspor nonmigas dan pemakaian tenaga kerja massal merupakan
contoh-contoh kebijakan pemerintahan disektor ekonomi. Proyek-proyek bisnis
yang membantu kebijakan pemerintahan inilah diprioritaskan untuk dibantu,
misalnya dengan subsudi dan keringanan lain.

5.     
Bagi
Tujuan Pembangunan Ekonomi
Dalam menyusun
kelayakan bisnis perlu juga dianalisis manfaat yang akan didapat dan biaya yang
akan ditimbulkan oleh proyek terhadap perekonomian nasional. Aspek-aspek yang
perlu dianalisis untuk mengetahui biaya dan manfaat tersebut antara lain
ditinjau dari aspek Rencana Pembangunan Nasional, distribusi nilai tambah pada
seluruh masyarakat, nilai investor per tenaga kerja, pengaruh sosial, serta
analisis kemanfaatan dan beban sosial. Jadi, jelas bahwa studi kelayakan bisnis
yang dibuat perlu dikaji demi tujuan-tujuan pembangunan ekonomi nasional.