Sebutkan ciri ciri pola hunian manusia purba

Posted on

Sebutkan ciri ciri pola hunian manusia purba

Jawaban Terkonfirmasi

Kelas:
X
Mata pelajaran: Sejarah 
Materi: Masa Prasejarah
Kata kunci: Neolitikum

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Ciri-ciri pola hunian manusia purba:

1.    Berpindah-pindah (nomaden) mengukuti hewan
buruan dan musim buah liar

2.    Tinggal di tempat sementara seperti gua-gua

3.    Tinggal di wilayah yang yang banyak memiliki
sumber makanan seperti pantai dan sungai

4.    Setelah terjadi Revolusi Neolitik, manusia
purba mulai mengenal bercocok tanam dan tinggal menetap.

 

Jawaban panjang:

Pada masa Paleolitikum (Jaman Batu Tua) dan Mesolitikum (Jaman Batu Tengah) manusia
hidup berpindah-pindah atau nomaden
.

Kondisi ini disebabkan karena manusia harus mengikuti binatang buruan yang
merupakan sumber makanan utama mereka. Bila sumber makanan habis, manusia haru
berpindah ke tempat baru.

Pada masa ini manusia belum bisa becocok tanam dan hanya mendapatkan makanan
dengan berburu atau mengumpulkan makanan, misalnya mengumpulkan buah liar, ikan
di sungai atau kerang pantai.  Karena
itulah kita banyak menemukan fosil manusai purba di daerah sungai seperti di
Sangiran dan Trinil. Sementara itu sisa pemukiman manusia purba di pantai
terlihat dari midden atau kjokkenmoddinger, yang merupakan
gundukan sisa kerang yang dimakan manusia purba selama ribuan tahun.

Baru pada masa Neolitikum (Jaman Batu Muda), manusia mulai mengenal domestikasi
atau penjinakan tanaman dan hewan. Peristiwa perubahan pola hidup ini disebut Revolusi
Neolithik
. Dengan domestikasi ini manusia mulai menanam tanaman pangan
seperti gandum, dan padi serta berternak hewan seperti kuda dan sapi.

Pertanian dan peternakan ini memberikan manusia akses ke makanan yang junlahnya
stabil.

Kondisi ini dan disertai dengan penemuan geerabah atau keramik untuk menyimpan
makanan, memungkinkan manusia untuk hidup menetap dan tidak lagi harus
berpindah-pindah mengikuti hewan buruan. 

Manusia sekarang tidak perlu lagi harus nomaden mengikuti binatang buruan agar
bisa mencari makan. Akibatnya, mulai muncullah pemukiman tetap seperti
desa-desa.