4 orang yg mengetahui persembunyian nabi saat Di gua tsur
4 orang yang mengetahui persembunyian Nabi Muhammad SAW saat di gua Tsur adalah anak-anak Abu Bakar yaitu Abdullah, Asma' dan 'Aisyah, serta seorang pembantu setianya, Amir bin Fuhaira
Pembahasan
Setelah kematian Abu Thalib, paman Nabi Muhammad SAW yang merupakan pelindung yang sangat kuat, kaum kafir Quraisy makin menjadi-jadi dalam terornya terhadap umat Muslim dan akhirnya berencana membunuh Nabi Muhammad SAW. Skuad pembunuh pun telah disiapkan, yaitu pemuda terkuat yang berasal dari semua kabilah Quraisy, agar Bani Hasyim tidak berani menuntut balas.
Rasulullah Muhammad SAW pun mendapat izin Allah SWT untuk hijrah ke Madinah, dan dapat pergi dari rumahnya pada malam hari tanpa terlihat oleh orang-orang yang mengepung rumahnya. Ketika para pemuda Quraisy tersadar dan menyerbu ke dalam rumah, mereka hanya menemukan Ali bin Abi Thalib, sepupu Rasulullah SAW yang menggantikan tidur di tempat beliau. Nabi Muhammad SAW menuju ke rumah sahabat terbaiknya, Abu Bakr, dan keduanya kemudian pergi bersembunyi selama tiga hari untuk menunggu keadaan aman sebelum melanjutkan hijrah ke Madinah. Mereka bersembunyi di Gua Tsur, yang terletak di puncak Jabal Tsur, sebuah gunung yang tinggi, terjal dan penuh bebatuan, dengan tinggi sekitar 1400 meter dari permukaan laut.
Selama berada dalam Gua Tsur, hanya ada 4 orang selain Abu Bakar yang mengetahui tempat persembunyian Nabi Muhammad SAW, yaitu 3 orang anak Abu Bakr yang bernama Abdullah, Asma' dan 'Aisyah, serta pembantu setianya, Amir bin Fuhaira. Mereka bertugas membantu hijrah Nabi Muhammad SAW. Abdullah bertugas mencari informasi tentang tindakan kaum Quraisy dalam pengejaran, dan bertugas menyampaikannya kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Tsur pada malam hari. Amir, dibantu oleh 'Aisyah dan Asma', bertugas untuk menyiapkan makanan untuk Rasulullah SAW dan Abu Bakr. Selain itu Amir juga bertugas menggembalakan kambing Abu Bakr di sekitar Gua Tsur, dan menutupi jejak Abdullah dengan menggembalakan kambingnya di jalan yang dilalui Abdullah.
Para pengejar dari Mekkah sebenarnya telah berada di sekitar Gua Tsur dalam pengejarannya, namun karena mulut gua ditutupi sarang laba-laba dan sarang burung sebagai cara Allah SWT melindungi Rasul-Nya, mereka menganggap bahwa tidak mungkin orang dapat masuk ke dalam Gua Tsur tanpa merusak sarang itu, dan mengalihkan pencariannya ke tempat lain.
Setelah tiga hari dan keadaan sudah dianggap aman, seorang penunjuk jalan bernama Abdullah bin Al-Urayqath datang dengan membawa dua ekor unta yang telah disediakan oleh Abu Bakr. Mereka lalu memulai perjalanan menuju Madinah pada tanggal 1 Rabbi'ul Awwal tahu 1 Hijriah, atau 16 September 622 M, yang ditempuh dalam waktu tujuh hari tujuh malam melewati gurun pasir yang gersang.
Pada tanggal 8 Rabbi'ul Awwal, rombongan Nabi Muhammad SAW tiba di Quba, disambut hangat oleh kaum Muslimin yang ada di sana. Nabi Muhammad SAW lalu mendirikan Masjid di Quba yang merupakan Masjid pertama yang didirikan umat Islam, yang dinamakan Masjid Quba.
Akhirnya pada tanggal 12 Rabbi'ul Awwal tahun 1 Hijriah, di hari Jum'at, atau tanggal 6 Juli 622, Nabi Muhammad tiba di Madinah, kota yang disebut penuh dengan cahaya, disambut dengan penuh kerinduan dan kegembiraan oleh kaum Muslimin di Madinah. Selanjutnya, Nabi Muhammad menjadikan Madinah sebagai pusat perkembangan Islam dan tinggal di sana hingga wafatnya.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang Gua Tsur. brainly.co.id/tugas/8037857
- Materi tentang penyebab Nabi Muhammad SAW berada di Gua Tsur. brainly.co.id/tugas/14385824
- Materi Tentang lamanya Nabi Muhammad SAW berada di Gua Tsur. brainly.co.id/tugas/15184684
—————————–
Detil Jawaban
Kelas : 7 SMP
Mapel : Agama
Bab : Sejarah Nabi Muhammad SAW
Kode : 7.14.9
Kata Kunci: 4 orang, Nabi Muhammad SAW, Gua Tsur