Pernyataan yang benar tentang hukum Hess adalah

Pernyataan yang benar tentang hukum Hess adalah

Jawaban Terkonfirmasi

Pernyataan yang benar tentang hukum Hess adalah entalpi hanya bergantung pada keadaan awal & akhir reaksi, maka perubahan entalpi tidak tergantung pada jalannya reaksi (proses)

Pembahasan

$mathbf{Penentuan~Perubahan~Entalpi~(Delta H) }$

Untuk menentukan perubahan entalpi pada suatu reaksi kimia dapat dilakukan melalui eksperimen dengan menggunakan alat seperti kalorimeter, hukum Hess, dan energi ikatan.

Hukum Hess

Berdasarkan Entalpi (ΔH) dari Beberapa Reaksi yang Berhubungan

Menurut ahli kimia Hess pada tahun 1848 menyatakan bahwa perubahan entalpi tidak bergantung pada jalannya reaksi atau tahapan reaksi tetapi hanya bergantung pada keadaan awal (reaktan) dan akhir reaksi (produk).

Dalam menghitung perubahan entalpi dengan hukum Hess yang harus diperhatikan adalah :

Posisi reaktan dan produk yang posisinya harus sama dengan yang ditanyakan, jika posisi belum sama maka reaksi dapat dibalik. Jangan lupa tanda perubahan entalpi juga harus dibalik.
Koefisien reaksi yang diketahui juga harus sama dengan yang ditanyakan. Jika belum sama, maka dapat dikalikan atau dibagi dengan angkat tertentu sehingga nilainya sama. Jangan lupa perubahan entalpi juga harus dikalikan.

Contoh hukum hess :

Diket :

C(s) + O₂(g) —> CO₂(g) ΔH = -393,5 kJ

2H₂(g) + O₂(g) —> 2H₂O(l) ΔH = -571,6 kJ

CH₄(g) + 2O₂(g) —> CO₂(g) + 2H₂O(l) ΔH = -890,4 kJ

Ditanya :

Perubahan entalpi dair reaksi :

C(s) + 2H₂(g) —> CH₄(g) ΔH = ?

Jawab :

C(s) + O₂(g) —> CO₂(g) ΔH = -393,5 kJ

2H₂(g) + O₂(g) —> 2H₂O(l) ΔH = -571,6 kJ

CO₂(g) + 2H₂O(l) —> CH₄(g) + 2O₂(g) ΔH = +890,4 kJ

____________________________________________ +

C(s) + 2H₂(g) —> CH₄(g) ΔH = -74,7 kJ

$boxed{boxed{bold{pink{Kesimpulan}}}}$

Perubahan entalpi (ΔH) tidak bergantung pada jalannya reaksi atau tahapan reaksi tetapi hanya bergantung pada keadaan awal (reaktan) dan akhir reaksi (produk).

$mathbf{bold{Pelajari~Lebih~Lanjut}}$