1. Pernyataan Yang Paling Tepat Untuk Menjelaskan Hukum Ke Kekekalan Massa Adalah...

a. Volume Sebelum Dan Sesudah Reaksi Selalu Sama
b. Jenis Zat Sebelum Dan Sesudah Reaksi Selalu Sama
c. Jumlah Atom Sebelum Dan Sesudah Reaksi Selalu Sama
e. Jumlah Koefisien Sebelum Dan Sesudah Reaksi Selalu Sama

2. Diantara Reaksi Dibawah Ini Yang Tidak Mengikuti Hukum Kekekalan Massa Adalah ( Ar : H = 1 , N = 14 , O = 16 , Mg = 24 , S = 32 , Fe = 56 Dan Cu = 64 )
a. Hidrogen + Oksigen ⇒ Air
3 Gram + 24 Gram ⇒ 27 Gram
b. Besi + Belerang ⇒ Besi Belerang
7 Gram + 4 Gram ⇒ 11 Gram
c. Belerang + Tembaga ⇒ Tembaga Sulfida
32 Gram + 64 Gram ⇒ 96 Gram
d. Tembaga + Oksigen ⇒ Tembaga Oksida
16 Gram + 4 Gram ⇒ 20 Gram
e. Magnesium + Nitrogen ⇒ Magnesium Nitrida
24 Gram + 28 Gram ⇒ 52 Gram

3. Unsur Hidrogen Dan Oksigen Bereaksi Membentuk Air ( H₂ O ) Dengan Perbandingan 1 : 8 . Jika Diketahui Massa Hidrogen Yang Bereaksi 5 Gram , Massa Yang Di Hasilkan …. Gram
a. 30
b. 45
c. 90
d. 105
e. 120

Untuk Nomor 2 Dan 3 Sertakan Jalan Penyelesainnya !

1. Pernyataan Yang Paling Tepat Untuk Menjelaskan Hukum Ke Kekekalan Massa Adalah…

Jawaban Terkonfirmasi

Hukum kekekalan massa berbunyi

“Dalam sistem tertutup, massa zat-zat sebelum dan sessudah reaksi adalah sama”

Pembahasan

$boxed{boxed{bold{ Hukum~Dasar~Kimia }}}$

Dalam bahasa Yunani, kata stoicheion berarti unsur sedangkan stoikiometri (stoichiometry) berarti mengukur unsur meliputi massa atom dan massa rumus, rumus kimia, persamaan kimia serta semua yang berhubungan dengan reaksi kimia. Dalam stoikiometri, satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel dalam zat dinamakan mol. Yang mendasari perhitungan kimia, konsep mol, dan penentuan rumus kimia adalah hukum-hukum dasar kimia yang meliputi hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan volume, hukum kelipatan perbandingan, dan hipotesis Avogadro.

$boxed{boxed{bold{Diket}}}$

Hukum kekakalan massa

$boxed{boxed{bold{Ditanya}}}$

Bunyi hukum kekekalan massa

$boxed{boxed{bold{Jawab}}}$

Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)

Pada tahun 1789, ahli kimia yang bernama Antoine Lavoisier mengemukakan sebuah teori yang diberi nama "Hukum kekekalan massa". Teori ini berawal ketika Antoine Lavoisier dalam sebuah ruang tertutup mereaksikan cairan merkuri dengan gas oksigen dan dihasilkan merkuri oksida yang memiliki warna merah. Kemudian Antoine Lavoisier menguraikan kembali merkuri oksida yang telah dihasilkan menjadi seperti semua yaitu cairan merkuri dan gas oksigen. Hasil dari percobaan tersebut ternyata cairan merkuri dan gas oksigen memiliki jumlah yang sama seperti pertama kali ketika direaksikan.

============================

Nomor 1

Untuk menjelaskan hukum kekekalan massa adalah

"Massa sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi"

Jawab : c. Jumlah Atom Sebelum Dan Sesudah Reaksi Selalu Sama

============================

Nomor 2

Untuk menjelaskan hukum kekekalan massa adalah

"Massa sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi"

a. Hidrogen + Oksigen ⇒ Air

3 Gram + 24 Gram ⇒ 27 Gram

27 gram = 27 gram