Mengapa unsur halogen molekulnya diatomik?
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : Kimia unsur
Kata kunci : sifat unsur halogen
Jawaban :
Unsur halogen membentuk molekul diatomik (X2) karena 7 elektron valensi yang dimiliki oleh unsur halogen membuatnya mudah bereaksi (reaktif) dengan unsur lain maupun unsur yang sama. Dua atom halogen yang sama akan berikatan secara kovalen membentuk molekul diatomik seperti F2, Cl2, Br2 dan I2.
Penjelasan :
Unsur halogen merupakan golongan VIIA dalam sistem periodik yang berada disisi sebalah kiri golongan gas mulia. Unsur-unsur yang termasuk halogen yaitu F (fluorin), Cl (klorin), Br (bromin), I (iodin) dan At (astatin). Jumlah elektron valensi yang dimiliki golongan halogen adalah 7 dengan konfigurasi ns2 np5. Pada sub kulit p, terisi 5 elektron sehingga ada 1 elektronyang belum berpasangan. Untuk mengikuti kaidah atau aturan oktet maka unsur halogen harus menangkap 1 elektron membentuk ion negatif 1. Oleh karena itu, halogen dapat dengan mudah membentuk senyawa dengan unsur lain maupun dengan unsur halogen yang sama. Selain itu, halogen juga dapat membentuk molekul diatomik yaitu F2, Cl2, Br2 dan I2.
Karena halogen memiliki 7 elektron di kulit terluarnya, maka halogen sangat reaktif terhadap unsur lain. Halogen akan membentuk anion bermuatan -1 dan dapat berikatan secara ionik maupun kovalen. Kecenderungan halogen untuk membentuk anion karena menangkap 1 elektron menyebabkan keelektronegatifan halogen terbesar dibandingkan unsur yang lain. Dalam 1 golongan dari F sampai I, unusr halogen yang paling besar harga keelektronegatifannya adalah F karena jari-jari atomnya paling pendek.