Majas, diksi, dan citraan dalam puisi berjudul surat kecil untuk tuhan karya Inandra Published?​

Posted on

Majas, diksi, dan citraan dalam puisi berjudul surat kecil untuk tuhan karya Inandra Published?​

Jawaban:

Surat Kecil untuk Tuhan

Identitas novel:

1. Judul : Surat Kecil untuk Tuhan

2. Pengarang : Agnes Davonar

3. Penerbit : Inandra published

4. Kategori : True Story

5. Cetakan : ke-8

6. Tebal : x + 232 Halaman

Pendahuluan :

Bawa aku kembali, Bila ada tawa di dunia ini maka ada tangis disampingnya, bila ada keberhasilan di dunia ini maka ada kegagalan disampingmu , bila aku bisa memilih antara sekarang dan masa lalu aku ingin kembali ke masa lalu masa dimana aku masih hidup tanpa rasa sakit masa dimana aku masih bisa menangis karena haru bukan karena kesedihan melihat tangis orang tuaku, Tuhan hidupku mungkin hanya sesaat namun biarkanlah hidupku menjadi cahaya bagi mereka bagi siappun yang kucintai bawa aku kembali Tuhan dalam masa indah itu walaupun hanya sesaat.

Surat Kecil Untuk Tuhan ini bercerita tentang sebuah kisah nyata yang terjadi pada seorang anak bernama gitta sassa wanda cantika mantan artis cilik era tahun 1998an.. gadis cilik berusia 13 tahun yang divonis mengalami kanker ganas yang nyaris membuat wajahnya menjadi tampak seperti monster. dokter mengvonis gitta akan mati dalam waktu 5 hari bila tidak melakukan operasi. tapi orang tuanya tidak tega buat melihat separuh wajah dari putrinya harus hilang karena operasi. dan terlebih gitta seorang gadis bagaimana dia menatap masa depannya.

Prolog :

Hai sobat, kenalkan namaku Gita Sesa Wanda Cantika.Terlalu panjang ya.. ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke.Aku anak ke-tiga dari tiga saudara. Aku mempunyai dua Kakak laki-laki, namanya juga dipersingkat saja. Panggil mereka Chika yang tampan dan Kiki yang manis hehehe, jadi aku adalah anak perempuan satu-satunya dalam keluargaku. Chika adalah Kakak tertua aku, sekarang kuliah sambil bekerja disalah satu Free Magazine di Jakarta tentu aku bangga padanya karena ia dapat membagi waktu antara kuliah dan bekerja tanpa merepotkan orangtua aku. Sedangkan Kiki, Kakakku ke-dua adalah orang yang paling aku andalkan dalam segala hal. Ia pandai memasak, menemaniku dan mengajarkan aku dalam segala hal. Mmm… sebenarnya ia anak yang pandai, tidak heran ia lah yang menjadi guru private-ku. Terkadang aku harus berebut dengan temannya bila ingin menjadikan dia guru private-ku. dari istana kami. Ayahku, teman sekaligus pacarku.. lucu ya.. eits jangan salah paham ya! Habis Ayah, walau sudah berumur…. tampangnya boleh dibilang ga jauh dari Tao ming se, bintang F-4 asal Taiwan itu loh..Keluarga kami keluarga yang bahagia, walau Ibu dan Ayah.

Alur : Maju

Keke adalah seorang anak yang cantik dan pandai, ia suka bermain volley. Ia juga memiliki banyak kawan dan tentunya memiliki keluarga yang bahagia walaupun ayah dan ibunya telah berpisah, namun ia selalu bahagia dengan apa yang ia miliki.

Komplik :

Kak Kiki kakaknya Keke menderita sakit mata, memang pada saat itu sakit mata sedang banyak menyerang siswa disekolah Keke. Dan pada saat itu juga ternyata Keke tertular penyakit mata itu, sehingga mata Keke membengkak. Awalnya memang bengkak biasa, namun lama kelamaan bengkak itu makin membesar sampai wajah Kekepun ikut membesar. Dan dokterpun memvonis bahwa Keke mengidap penyakit kanker jaringan lunak yang amat ganas.

Klimaks :

Lama-lama kanker itu mulai melemahkan Keke, tapi ayah Keke terus berusaha untuk menyembuhkan Keke. Setelah melakukan pengobatan alternatif kesana kemari, keadaan Keke tak kunjung membaik. Hingga akhirnya Keke bertemu dengan seorang profesor yang hebat. Kemudian Keke melakukan pengobatan kemoterapi. Kemoterapi ini berhasil, walaupun Keke harus meraskan dingin dan rambutnya yang berguguran.

Anti klimaks :

Kanker tersebut sempat hilang, namun kanker itu datang kembali dan semakin menyebar. Namun ayah Keke terus berusaha. Disisi lain Keke terus berusaha untuk membahagiakn orang disekitarnya. Ia pun mulai menyadari bahwa hidupnya takkan lama lagi. Ia makin rajin belajar karna ia ingin tetap belajar pada detik-detik terakhir dihidupnya.

Penyelesaian :

Setelah berusaha sedemikian kerasnya dengan tak ada hasil, maka ayah Keke mulai merelakan Keke jika Keke harus pergi meninggalkannya. Saat Keke dirawat di rumah sakit, Keke sempat koma untuk beberapa lama, dan sempatterbangun dari komanya. Namun setelah itu ia kembali tertidur dengan tenang untuk selamanya. Ayah dan keluarga yang lain telah merelakan kepergian Keke. Dan pada saat Keke memejamkan mata, seluruh ruangan rumah sakit tempat dimana Keke dirawat harum bunga melati.

Epilog :

Keke adalah seorang anak yang sabar dan kuat melawan penyakit yang di deritanya sampai ajal menjemputnya. Bahkan ia masih sempat mendoakan dan menulis surat untuk keluarganya.

“Dengan sekuat tenaga aku menggunakan jariku untuk menulis. Tuhan maha besar membiarkan tanganku yang lumpuh dapat bergerak. Walaupun banyak yang ingin aku tulis, tapi tanganku mulai tak kuat bergerak. aku hanya ingin melihat keluargaku bahagia dan rukun, aku ingin ketika aku pergi keluarga bisa ikhlas dan menerima semua ini. 15 tahun Keke hidup dalam sebuah kebahagian di dunia 

Penjelasan:

maaf kalau salah