STUDI KASUS MOTIVASI BELAJAR

Posted on

KASUS 1
Ani ingin menjadi dokter, maka setiap hari Ani selalu berusaha menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya mulai dari belajar, mengerjakan tugas-tugas kelompok, sampai berusaha memahami bagaimana seharusnya berkepribadian seorang dokter, disamping selalu berdoa dan rajin beribadah. Karena kerja kerasnya itu maka Ani selalu mendapat peringkat terbaik disekolah, latihan soal, membuat catatan, diskusi/ belajarnya. Keinginan yang kuat Ani dapat memotivasi dirinya dalam belajar.
KASUS 2
Roni mempunyai kegemaran main gitar. Ia ingin sekali memiliki gitar, tetapi tabungannya belum cukup. Mengetahui hal tersebut orang tua Roni mengatakan bahwa kalau ingin dibelikan gitar, nanti kalau naik kelas dan nilainya dapat mencapai peringkat 5 besar. Mendengar kata-kata ayahnya, Roni menjadi tambah semangat belajarnya. Ia betul-betul belajar keras dan berdoa agar memenuhi harapan orang tuanya.
KASUS 3
Rudi adalah anak pertama dari tiga bersaudara, adiknya masih kecil-kecil, Rudi adalah harapan satu-satunya orang tuanya yang akan dapat membantu ekonomi keluarga. Tapi sayangnya Rudi mempunyai pandangan yang berbeda dengan orang tuanya. Sebagai anak yang mulai berangkat remaja, ia ingin ‘gaul’ seperti teman-temannya. Dengan dalih kebebasan, ia tidak segan-segan membantah nasehat orang tuanya. Hampir setiap hari ia ‘nongkrong’ bersama teman-temannya, kadang-kadang sampai larut malam, sehingga paginya malas untuk masuk sekolah. Kalau sudah demikian itu ia terus bolos sekolah, juga tidak pulang ke rumah, melainkan jalan-jalan kebeberapa tempat hiburan. Suatu hari ditanya oleh guru kenapa tidak masuk sekolah, jawabnya sederhana yaitu ‘malas’.
Pertanyaan :
1. Apa pendapat kalian terhadap kasus 1 Ani?
2. Apa pendapat kalian terhadap kasus 2 Roni?
3. Apa pendapat kalian terhadap kasus 3 Rudi?
4. Dari ketiga kasus tersebut apa pelajaran dan hikmah yang kalian dapatkan tentang motivasi belajar?

STUDI KASUS MOTIVASI BELAJAR

Ani seharusnya lebih giat lagi agar cita cita visa tercapai setinggi langit