Proses terbentuknya benua. terimakasih

Posted on

Proses terbentuknya benua. terimakasih

Jawaban Terkonfirmasi

SEJARAH AWAL MULA TERBENTUKNYA BENUA DI DUNIA

Sejarah awal mula terbentuknya benua di dunia khusus kami berikan buat
anda yang saat ini sedang mendapatkan tugas dari guru atau sekedar ingin
tau bagaimana proses terbentuknya benua di bumi ini. Dari beberapa
referensi yang saya dapatkan ternyata terbentuknya benua di bumi melalui
proses yang sangat lama sekali. Benua adalah daratan yang sangat luas.
Pada awalnya bumi terbentuk seluruh benua merupakan satu daratan yang
amat luas, belum terbagi-bagi oleh pergeseran kerak bumi; daratan
tersebut disebut Pangea, pada masa mesozoic terbagi atas dua bagian
besar yaitu gondwana di belahan Bumi selatan dan laurasia di belahan
Bumi utara.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan teori Pangea?
Teori Pangea adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa jutaan tahun yang
lalu semua benua bergabung bersama dalam satu daratan besar yang
disebut Pangea (sebelum akhirnya benua sekarang terdiri dari 5 buah
benua). Kemudian karena suatu alasan yang masih belum diketahui pasti,
benua-benua pecah dan mulai hanyut dalam arah yang berlawanan. Teori
selanjutnya mengatakan bahwa benua-benua akan terus melayang sampai
mereka bertemu lagi, dalam konfigurasi yang berbeda. Di yakini oleh
beberapa ahli bahwa pangea memilik karakteristik yang sama dengan
Antartica sekarang.
Teori Pangea sendiri didasari oleh teori Alfred
Wegener,seorang Ilmuwan Jerman .Pada Tahun 1920 dalam buku The Origin of
Continents and sea (Entstehung Die Kontinente und der Ozeane), Dia
mendalilkan bahwa semua benua itu pada satu waktu membentuk satu
superbenua Pangaea, sebelum kemudian putus dan hanyut ke lokasi
sekarang. Jadi benua pada jaman dahulu di ibaratkan sebuah batu apung
yang bergerak karena adanya pergerakan lempeng di bagian bawah kulit
bumi ini. Pangea mulai memecahkan diri nya menjadi benua (daratan) yang
lebih kecil yang bernama Laurasia (membentuk daratan belahan selatan
seperti amerika latin, Afrika, India, Antartika, Australia, Selandia
baru, New guenea dll) dan Gondwanaland (membentuk daratan belahan utara
seperti Amerika dan Eropa) selama periode Jurassic (jaman dinosaurus).
Sedangkan pada akhir periode Cretaceous benua benua yang ada sudah sama
dengan apa yang kita lihat hari ini (5 benua). Pada saat benua Pangea
terbentuk, daratan daratan yang menjadi benua sekarang memiliki daratan
penghubung (jembatan benua) yang menghubungkan benua Amerika bagian
selatan (latin), Afrika, India, Australia dan Antartika.Pertanyaan nya
sekarang adalah, bila kerak kulit bumi ini terus bergerak sampai hari
ini, maka berapa kecepatan nya? oke, jadi begini, benua yang kita diami
sekarang ini bergerak sangat lambat (dan tak bisa dirasakan oleh kita
yang berdiri diatasnya), pergerakan lempeng lempeng benua ini tiap tahun
nya mencapai 1.5 inchi/tahun bahkan lebih lambat dari pertumbuhan kuku
jari tangan kita pertahun nya. Dan dengan ini jelas dibutuhkan ber juta
juta tahun bagi daratan benua itu untuk bergerak berjauhan dan membentuk
benua yang ada sekarang.

Dan tanpa kita sadari pun sekarang
benua benua kita telah “bertumbukan” dan proses nya telah berlangsung
selama beberapa juta tahun, daratan Afrika telah bertumbukan dengan
daratan benua Eropa. Italia, Yunani dan hampir semua kota di bagian
Mediteranian merupakan bagian dari alur lempeng Afrika, dan itu telah
tercatat pergerakan nya dalam 40 juta tahun terakhir (menurut data
geologist). Tanda tanda lain pergerakan tersebut adalah Gunung Alpen
Swiss dan pegunungan Pyrenees telah saling mendorong, sehingga
menyebabkan gempa bumi yang terkadang menyerang wilayah bagian Yunani
dan Turki. begitu pula Australia yang diramalkan kedepan nya bila
diperhitungkan dengan pergerakan lempeng bumi tersebut, maka Australia
akan terus bergerak ke arah Utara hingga membentur Asia Tenggara. begitu
pula dengan benua lain seperti benua Amerika.
Awal terbentuknya
Samudera besar di bumi ini juga di pengaruhi oleh Pangea. Setelah
perpisahan (partisi pangea) tersebut muncullah samudera yang
diperkirakan terbentuk 180-200 juta tahun yang lalu yaitu Samudera
Atlantik tengah antara barat laut Afrika dan Amerika Utara serta
Samudera Hindia barat daya antara Afrika dan Antartika. Jadi sangat
dimungkinkan bila ini terus terjadi, maka bumi (benua) kita ini sedang
dalam proses untuk menjadi “pangea” selanjutnya, karena bukti bukti
penelitian memang menunjukkan hal tersebut. Jadi kurang lebih 250 tahun
lagi Bumi ini bisa jadi tak berbentuk lagi seperti sekarang ini demikian
penilitian yang di lakukan pihak NASA (Pangea Ultima).
Selain
membentuk Samudera, karena teori nya dulu benua kita saling terhubung,
maka saat benua ini terpecah pecah menjadi sekarang ini, juga membawa
karakteristik vulkanis yang serupa, seperti terbentuknya “ring of fire”
atau cincin api yang melingkar dari Peru, terus memanjang hingga ke
Meksiko, sepanjang pantai timur Amerika (los angeles), Alaska, Jepang,
lalu Piliphina, Indonesia, kepulauan di Pasifik, dan berakhir di
Selandia baru.