1. Bagaimana perjuangan

Posted on

bangsa Indonesia sebelum
masa pergerakan nasional
yang sering mengalami
kegagalan?
2. Bagaimana perubahan
strategi perlawanan
terhadap Belanda dilakukan
oleh golongan muda?
3. Bagaimana perkembangan
masyarakat Indonesia
pada masa munculnya rasa
kebangsaan di bidang
politik?
4. Jelaskan dampak peristiwa
Sumpah Pemuda bagi
pejuang bangsa Indonesia
saat itu!
5. Sebutkan bunyi Sumpah
Pemuda!

tolong dijawab cuman 5 soal doang ​

1. Bagaimana perjuangan

Jawaban:

1. Perjuangan bangsa Indonesia sebelum masa pergerakan nasional yang sering mengalami kegagalan

Sebelum abad ke-20 perjuaangan dan perlawanan bangsa Indonesia masih mengalami kegagalan dalam mengusir penjajahan.

Hal ini disebabkan beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan, yakni:

✓Perjuangan bersifat lokal atau kedaerahan tidak secara serentak.

✓Secara fisik menggunakan senjata tradisional, seperti bambu runcing, golok, atau senjata tradisional lainnya. Sehingga kalah dalam persenjataan.

✓Dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik, seperti tokoh agama, atau bangsawan.

✓Bersifat sporadis atau musiman.

✓Efektifnya politik adu domba (devide et impera).

✓Perlawanan tersebut tidak menampakan hasilnya. Bahkan selalu gagal dan dapat diberantas oleh penjajah.

✓Pada waktu itu mereka berjuang bukan untuk Indonesia merdeka. Tapi bagaimana cara untuk mengusir penjajah dari daerahnya.

2. perubahan strategi perlawanan terhadap belanda dilakukan oleh kaum atau golongan muda terpelajar yakni sebelumnya rakyat Indonesia perjuangan masih bersifat kedaerahan kemudian berubah strategi perjuangan bersifat kebangsaan atau bersifat nasional yang keanggotaannya dari berbagai suku bangsa, ras dan agama yang berbeda-beda. Dahulu perlawanan terhadap Belanda dengan mengangkat senjata sedangkan setelah tahun 1908 perjuangan melawan Belanda berganti menggunakan organisasi-organisasi yang bersifat nasional atau masa tersebut dikenal dengan masa pergerakan nasional

Pribumi yang sempat menempuh pendidikan di dalam negeri atau di luar negeri karena mereka termasuk keluarga bangsawan. Mereka menjadi kaum terpelajar. Kaum terpelajar yang menuntut ilmu di Negara-negara Barat mempelajari mengenai paham atau ideology yang berkembang di Eropa sana. Setelah mereka kembali ke Indonesia mereka menerapkan demi kemerdekaan Indonesia seperti paham nasionalisme atau rasa cinta tanah air, gerakan nasional atau paham rasa persatuan dan kesatuan.

Dengan lahirnya kaum terpelajar mereka mengubah strategi perjuangan yang selalu gagal dengan mendirikan organisasi –orgasnisasi kebangsaan. Tujuan dari pendirian organisasi-organisasi tersebut yaitu menghimpun kekuatan dari para pemuda untuk mencapai kemerdekaan bangsa. (Lt)

3. seluruh rakyat indonesia kembali bersatu untuk melawan penjajah

4.Memupuk rasa persatuan dan kesatuan karena pada zaman dahulu rakyat Indonesia belun memahami rasa Persatuan dan Kesatuan,dan membangkitkan para pemuda untuk perjuangan Indonesia.

jwabn no 5.

Berikut bunyi sumpah pemuda:

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. (Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.)

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. (Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.)

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. (Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.)

no. 1

Sebelum abad ke-20 perjuaangan dan perlawanan bangsa Indonesia masih mengalami kegagalan dalam mengusir penjajahan.

Hal ini disebabkan beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan, yakni:

✓Perjuangan bersifat lokal atau kedaerahan tidak secara serentak.

✓Secara fisik menggunakan senjata tradisional, seperti bambu runcing, golok, atau senjata tradisional lainnya. Sehingga kalah dalam persenjataan.

✓Dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik, seperti tokoh agama, atau bangsawan.

2.perjuangan lebih bersifat nasional dan terorganisir, bentuk perlawanan secara diplomasi lebih dominan, dan perlawanan menggunakan taktik kooperatif yaitu bersedia bekerja sama dengan Hindia Belanda.

3.Masyarakat Indonesia mengalami 3 fase perkembangan yang menghasilkan suatu system atau tatanan social sampai saat ini, yaitu fase komunal primitive, feodal, dan kapitalisme. Perubahan atau perkembangan tiap fase di pengaruhi oleh factor eksternal dan internal masyarakat itu sendiri. Lalu dipengaruhi oleh alam.

4.Penyatuan berbagai sifat kedaerahan menjadi sifat nasional terus dilakukan. Peristiwa Sumpah Pemuda menegaskan rasa senasib sepenanggungan sebagai satu bangsa. Rasa inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya semangat persatuan untuk membentuk sebuah negara kesatuan

5.Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertoempah darah jang satu, tanah Indonesia. …

Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa jang satu, bangsa Indonesia. …

Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjujung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.