Jelaskan apa yang dilakukan seorang keluarga Mukmin ketika menghadapi suatu kematian salah satu keluarganya
Yang harus dilakukan seorang keluarga Mukmin jika menghadapi suatu kematian salah satu keluarganya adalah dengan cara pertama kali adalah mengucapkan "Alhamdulillah Ala Kulli Hal, Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun" kemudian bersabar dan ridho atas takdir yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala tentukan.
Sebuah contoh, jika orang tua mendapatkan musibah yaitu kehilangan anaknya maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikannya Istana di surga sebagaimana salah satu hadits yang berbunyi:
- إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللَّهُ لِمَلاَئِكَتِهِ قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِى. فَيَقُولُونَ نَعَمْ. فَيَقُولُ قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ. فَيَقُولُونَ نَعَمْ. فَيَقُولُ مَاذَا قَالَ عَبْدِى فَيَقُولُونَ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ. فَيَقُولُ اللَّهُ ابْنُوا لِعَبْدِى بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ
“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada malaikat-Nya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku?” Mereka berkata, “Benar.” Allah berfirman, “Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?” Mereka menjawab, “Benar.” Allah berfirman, “Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku saat itu?” Mereka berkata, “Ia memujimu dan mengucapkan istirja’ (innaa lilaahi wa innaa ilaihi raaji’uun).” Allah berfirman, “Bangunkan untuk hamba-Ku di surga, dan namai ia dengan nama baitul hamdi (rumah pujian).” (HR. Tirmidzi, no. 1021; Ahmad, 4: 415)
Pembahasan
Kematian adalah sesuatu hal yang sangat amat dekat. Artinya kematian adalah sesuatu hal yang pasti akan terjadi. Setiap yang benyawa pasti akan merasakn kematian, sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman di dalam surat Ali Imran ayat 185 yang berbunyi:
- كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.”
Sehingga setiap orang khususnya kaum Muslimin harus selalu mempersiapkan bekal apa yang akan dibawa pada saat kita meninggal nanti. Selain itu kita juga harus mempersiapkan diri ketika menghadapi musibah ketika meninggalnya orang tua, anak, saudara dan sahabat kita jika mereka meninggal terlebih dahulu.
Rasulullah telah mengajarkan kepada setiap umatnya, tentang apa yang harus dilakukan jika salah satu keluarga kita meninggal dunia dengan hadits yang telah disebutkan di atas, yaitu dengan mengucapkan pujian yaitu "Alhamdulillah ala kuli hal" yang artinya "Segala Puji Bagi Allah dalam setiap keadaan" kemudian kita mengucapkan istirja’ (innaa lilaahi wa innaa ilaihi raaji’uun).
Demikian, semoga membantu!
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang sabar dalam menghadapi kematian brainly.co.id/tugas/36555978
2. Materi tentang kesabaran brainly.co.id/tugas/21455316
3. Materi tentang sabar brainly.co.id/tugas/36675627
Detil jawaban
Kelas: 10
Mapel: Agama
Bab: Al-Qur'an dan Hadis adalah Pedoman Hidupku
Kode: 10.14.4
Kata kunci: Kematian, Sikap menghadapi kerabat yang meninggal
#AyoBelajar