apa makna dari kata arkais: (Jikalau) (Langau)(Lesap)(Lubuk )(Gaharu) (Tenun) (Amanat) (Selendang) (Pedada)
arkais:
– berhubungan dng masa dahulu atau berciri kuno, tua;
– tidak lazim dipakai lagi (tt kata); ketinggalan zaman
jikalau:
kalau, jika, lamun, andaikan, apabila
langau:
– lalat besar yg suka mengisap darah hewan (spt kerbau, lembu)
– pikat
lesap:
– hilang; lenyap; lucut
– menghilang secara berangsur-angsur (suara, gambar);
– hilang satu dr dua unsur atau bagian konstruksi yg koreferensial
lubuk:
– bagian yg dalam di sungai (laut, danau, dsb)
– daerah hidrosfer yg kedalamannya dapat mencapai 6.000 kaki atau lebih di
lautan dan 1.000 kaki atau lebih di danau dan yg tidak tertembus oleh
cahaya matahari;
gaharu:
kayu yg harum baunya, biasanya dr pohon tengkaras
tenun:
hasil kerajinan yg berupa bahan (kain) yg dibuat dr benang (kapas,
sutra, dsb) dng cara memasuk-masukkan pakan secara melintang pd lungsin
amanat:
– pesan; perintah (dr atas)
– wejangan (dr orang yg terkemuka):
– gagasan yg mendasari karya sastra; pesan yg ingin disampaikan pengarang kpd pembaca atau pendengar;
selendang:
– kain (sutra dsb) panjang penutup leher (bahu, kepala) atau untuk menari;
– kain untuk menggendong dsb;
pedada:
– pohon yg tumbuh di hutan-hutan bakau, tingginya mencapai 15 m, berakar
napas yg keluar dr dl lumpur, bentuk daunnya bulat telur, ujungnya
tumpul dan membundar, panjangnya 5—13 cm;
– beremban