1. Sebutkan tiga budaya negatif masyarakat Arab Jahiliyah, dan bagaimana pendapat
kalian tentang budaya jahiliyah tersebut!
2. Apa saja budaya positif masyarakat Arab jahiliyah yang hingga kini masih relevan
untuk dilakukan, sebutkan dan jelaskan alasan kalian!
3. Benarkah paman Rasulullah Saw, Abu Thalib wafat dalam keadaan beriman, jelaskan
pendapat kalian!
4. Sebutkan substansi dakwah Rasulullah Saw periode Makkah!
5. Dalam perjalanan Isra Mikraj Rasulullah Saw bertemu dengan Nabi Musa a.s., apa
Ibrah yang bisa diambil dari peristiwa tersebut!
6. Bagaimana strategi Rasulullah Saw hijrah ke Yasrib, jelaskan!
7. Bagaimanakah sebaiknya sebagai generasi muda memaknai hijrah di zaman sekarang,
jelaskan!
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas!
Jawaban:
1. tiga budaya negatif masyarakat Arab Jahiliyah ;
• Mabuk-mabukkan dan berjudi
• Membunuh anak perempuan
• Pergaulan bebas ala jahiliah
• Sangat percaya tahhayul
Budaya ini sangat tidak baik, alhamdullilah turun islam sehingga melarang budaya tersebut.
2. budaya positif masyarakat Arab jahiliyah yang hingga kini masih relevan untuk dilakukan :
o Pandai dan cerdik
Daya pikir dan fitrah tertanam dalam diri mereka, sehingga tidak terjerumus dalam filsafat yang kosong, Bahasa Arab yang kaya menunjukkan bahwa mereka memiliki hafalan dan ingatan yang tajam.
o Menepati janji, terbuka, terus terang dan jujur.
Mereka enggan berbohong dan menganggapnya aib. Mereka juga enggan ingkar janji. Oleh karena itu, kesaksian (syahadat) mereka dengan lisan sudah dianggap cukup bahwa mereka telah memeluk Islam.
o Berjiwa kuat dan memiliki fisik tangguh
Masyarakat Arab, selain dikenal berfisik tangguh, juga memiliki jiwa yang kuat dan besar.
o Sabar menghadapi musibah dan rela walau hanya mendapatkan sedikit
Masyarakat Arab jahiliyah berkomentar tentang makanan, “Makan terlalu kenyang dapat menghilangkan kecerdasan.” Mereka juga menganggap aib jika seseorang memiliki sifat rakus dan suka makan.
o Dermawan dan murah hati
Karakter ini sangat mengakar pada diri masyarakat Arab. Misalkan salah seorang dari mereka hanya memiliki seekor unta, kemudian datanglah tamu kepadanya, maka ia tidak segan-segan menyembelihnya untuk dijadikan jamuan.
o Pemberani dan kesatria
Mereka menyanjung orang yang matinya di medan perang, dan mecela mereka yang matinya diatas ranjang.
3. Benarkah paman Rasulullah Saw, Abu Thalib wafat dalam keadaan beriman, setidaknya terdapat tiga pendapat tentang keislaman Abu Thalib.
1. Pertama, golongan yang mengatakan bahwa beliau wafat dalam keadaan sebagai musyrik atau kafir.
2. kedua menyatakan bahwa Abu Thalib meninggal dalam keadaan Muslim. 3. ketiga menyatakan, Abu Thalib sudah masuk Islam dan beriman kepada Allah akan tetapi menyembunyikan keimanannya demi menjaga kerukunan dan sekaligus dapat menjaga Rasulullah dari siksa kaum Quraisy.
wallahu’alam bishawab
4. Substansi ajaran Islam periode Makkah, yang didakwahkan Rasulullah SAW di awal kenabiannya adalah sebagai berikut :
a) Keesaan Allah SWTIslam mengajarkan bahwa pencipta dan pemelihara alam semesta adalah Allah SWT, TuhanYang Maha Esa. Allah SWT tempat bergantung segala apa saja dan makhluk-Nya, tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada selain Allah SWT, yang menyamai-Nya.
b) Hari Kiamat sebagai hari pembalasan Islam mengajarkan bahwa mati yang dialami oleh setiap manusia, bukanlah akhir kehidupan,tetapi merupakan awal dan kehidupan yang panjang, yakni kehidupan di alam kubur dan di alam akhirat.
c) Kesucian jiwa Islam menyerukan umat manusia agar senantiasa berusaha menyucikan jiwanya dan melarang keras mengotorinya. Seseorang dianggap suci jiwanya apabila selama hayat di kandung badan senantiasa beriman dan bertakwa atau meninggalkan segala perbuatan dosa, dan dianggap mengotori jiwanya apabila durhaka pada Allah SWT dan banyak berbuat dosa.
d) Persaudaraan dan Persatuan Persaudaraan mempunyai hubungan yang erat dengan persatuan, bahkan persaudaraan landasan bagi terwujudnya persatuan.Islam mengajarkan bahwa sesama orang beriman adalah bersaudara.Mereka dituntut untuk saling mencintai dan sayang-menyayangi, di bawah naungan ridha Ilahi.
5. perjalanan isra mi’raj adalah perjalanan menjemput Rukun islam yang ke-2 yaitu shalat. Rasullulah saw bertemu dengan nabi Musa as, nabi musa as, memberi saran untuk meminta keringanan, permintaan Rasullulah di kabulkan oleh Allah swt, dari yang 50 kali shalat sehari semalam menjadi 5 kali sehari semalam.
6. strategi Rasulullah Saw hijrah ke Yasrib yaitu :
• Pelaksanaan hijrah dilakukan pada waktu malam hari.
• Jalur hijrah melewati jalan alternatif.
• Saat berhijrah, para sahabat tidak membawa harta benda yang akan menimbulkan kecurigaan dari penduduk Mekkah.
• Sebelum berangkat, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa penduduk Madinah bersedia menerima para sahabat sebagaimana yang mereka nyatakan saat Perjanjian Aqabah Pertama dan Aqabah Kedua.
7. sebaiknya generasi muda memaknai hijrah di zaman sekarang yaitu bahwa hijrah tidak harus perpindahan fisik. Tapi dengan mengubah pola hidup beragama menjadi lebih baik. ,
Hijrah dalam konteks keagamaan pada zaman sekarang,tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa perencanaan yang matang. Contoh hijrah Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah dipersiapkan dengan konsep yang matang. Agar hal-hal yang akan menghambat hijrah bisa dikesampingkan demi mencapai tujuan hijrah di jalan Allah SWT. Semua kelemahan-kelamahan diri harus kita perbaiki. Dan perbaiki niat dengan motivasi tinggi untuk mendapat kesempatan merasakan nikmatnya surga Allah,