Jelaskan daur hidup angiospermae (tumbuhan biji tertutup), kalau bisa penjelasannya diuraikan jangan pakai gambar ya :)

Posted on

Jelaskan daur hidup angiospermae (tumbuhan biji tertutup), kalau bisa penjelasannya diuraikan jangan pakai gambar ya 🙂

Angiospermae adalah tanaman yang menghasilkan bunga, yang tidak lain adalah mesin reproduksi tanaman. Siklus hidup angiosperma dimulai dengan penyerbukan dan berakhir dalam pembentukan buah yang berisi biji yang berkecambah menjadi tanaman baru yang mendewasakan sampai mereka mencapai tahap berbunga, dengan demikian, menyelesaikan satu lingkaran penuh.

Angiospermae adalah tanaman biji yang memproduksi menghasilkan gametofit jantan dan betina, yang memungkinkan untuk melaksanakan fertilisasi ganda. Dan berikut ini merupakan paparan dari daur hidup angiospermae, silahkan simak semoga bermanfaat!

Tumbuhan berbunga yang sering kita temui sehari-hari merupakan generasi gametofit (2n) yang dominan. Seperti pada gymnospermae, generasi gametofit pada Angiospermae juga mengalami reduksi. Angiospermae bersifat herospora. Bunga sporofit akan menghasilkan megaspore dan mikrospora.

Siklus hidup Angiospermae adalah sebagai berikut,

Bunga pada sporofit (2n) memiliki kepala sari yang di dalamnya terdapat sel induk mikrospora (2n)
Sel induk mikrospora (2n) mengalami pembelahan secara meiosismenghasilkan mikrospora yang haploid (n)
Mikrospora (n) mengalami pembelahan mitosis menghasilkan gametofit jantan berupa butir serbuk sari yang haploid (n)
Pada bakal biji terdapat sel induk megaspore (2n). sel induk megaspore membelah secara meiosis menghasilkan empat sel megaspore (n). namun, hanya satu sel megaspore yang hidup, sedangkan tiga lainnya mengalami degenerasi (mati)

Megaspore yang hidup akan membentuk gametofit betina (sel kandung lembaga atau sel kantung embrio). Inti kandung lembaga membelah secata mitosis tiga kali berturut-turut. Pembelahan inti tersebut tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma, disebut Dari kariokinesis dihasilkan delapan inti (nucleus) yang akan tumbuh menjadi satu ovum (n), dua sinergid (n), tiga antipoda (n), dan dua inti polar yang bersatu disebut Inti Kandung Lembaga Sekunder (2n).
Bila terjadi penyerbukan, serbuk sari (n) akan berkecambah membentuk buluh (tabung) serbuk sari yang intinya akan mengalami kariokinesis dan menghasilkan dua inti, yaitu satu inti generatif (n) dan satu inti vegetatif (n) membelah lagi secara kariokinesis sehingga ;menghasilkan dua inti, yaitu sati inti sperma I (n) dan satu inti sperma II (n).