Jelaskan peroses perkembangan ilmu antropologi di Asia dan Afrika

Posted on

Jelaskan peroses perkembangan ilmu antropologi di Asia dan Afrika

Jawaban:

. Fase Pertama (Sebelum 1800)

Kedatangan bangsa eropa barat ke benua Afrika, Asia, dan Amerika selama 4 abad (sejak abad ke-15 hingga permulaan abad ke-16) membawa pengaruh bagi berbagai suku bangsa ketiga benua tersebut. Bersamaan dengan itu mulai terkumpul tulisa buah tangan para musafir, pelaut, pendeta penyiar agama nasrani, penerjemah kitab injil, dan pegawai pemerintahan jajahan dalam bentuk kisah perjalanan, laporan dan sebagainya. Dalam buku-buku tersebut terdapat berbagai pengetahuan berupa diskripsi tentang adat istiadat, susunan, masyarakat, dan ciri-ciri fisik dari beragam suku bangsa baik di Afrika, Asia, Oseania (yaitu kepulauan di laut teduh) maupun suku bangsa Indian, penduduk pribumi Amerika. Bahan deskripsi itu (disebut ‘etnografi’ dari kata ethos=bangsa) sangat menarik karena berbeda bagi bangsa eropa bangsa barat kala itu.

Penjelasan:

semoga bermanfaat

maaf bila salah

  • tetap semangat belajar >_<

Jawaban:Fase pertama (sebelum 1800). Suku – suku bangsa penduduk pribumi Afrika, Asia dan Amerika mulai didatangi oleh orang Eropa Barat sejak akhir abad ke-15 dan permulaan abad ke-16, dan lambat laun dalam suatu proses yang berlangsung kira – kira 4 abad lamanya, berbagai daerah dimuka bumi mulai terkena pengaruh Negara – Negara Eropa Barat.

Fase kedua (kira – kira pertengahan abad ke-19). Integrasi yang sungguh –sungguh baru timbul pada pertengahan abad ke-19, waktu timbul karangan – karangan yang menyusun bahan etnografi tersebut berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat.

Fase ketiga (Permulaan abad ke-20). Pada permulaan abad ke-20, sebagisan besar dari Negara – Negara penjajahan di Eropa masing – masing berhasil untuk mencapai kemantapan kekuasaannya di Negara jajahan diluar Eropa.

Fase keempat (sesudah kira – kira 1930). Dalam fase ini ilmu antroplogi mengalam masa perkembangannya yang paling luas, baik mengenai bertambahnya bahan pengetahuan yang jauh lebih teliti, maupun mengenai kertajaman dari metode – metode ilmiahnya.

Penjelasan:semoga membantu