Jelaskan letak matahari berdasarkan teori nebula
1. Pada Tanggal 21/ 23 Maret (Posisi matahari berada di garis 90 derajat (tegak lurus) dengan garis katulistiwa).
Pada posisi ini,
• Matahari berada di garis kathulistiwa, sementara belahan bumi selatan dan utara berbagi sudut yang sama.
• Belahan bumi katulistiwa akan panas, sementara belahan bumi utara dan selatan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
• Waktu siang dan malam pun di bagi rata 12 jam di semua belahan bumi.
• Belahan bumi utara mengalami musim semi (saat bunga bermunculan) dan
bumi selatan mengalami musim gugur (saat daun pohon berguguran)
2. Pada Tanggal 21/ 22 Juni (Posisi matahari berada di garis 23,5 derajat lintang utara)
]
Pada posisi ini,
• Matahari berada di belahan bumi utara (paling panas), sementara
katulistiwa akan lebih hangat dan belahan bumi selatan akan menjadi
dingin.
• Kutub utara akan selalu siang, kutub selatan akan selalu malam. Siang
di belahan bumi utara akan lebih panjang dan di bumi selatan akan
semakin pendek.
• Belahan bumi utara mengalami musim panas dan bumi selatan mengalami musim dingin
• Katulistiwa akan mengalam musim kemarau. Hal ini disebabkan karena
angin yang kering dari utara. Belahan bumi utara lebih banyak berupa
daratan, tidak banyak penguapan sehingga angin yang terbentuk bersifat
kering. Karena angin bertiup ke daerah yang bertekanan rendah (atau
lebih dingin), maka angin yang kering ini akan bergerak ke katulistiwa.
3. Pada Tanggal 21/22 September (Posisi matahari kembali berada di garis 90 derajat (tegak lurus) dengan garis katulistiwa).
Pada posisi ini,
• Matahari kembali berada di garis kathulistiwa, sementara belahan bumi selatan dan utara berbagi sudut yang sama.
• Belahan bumi katulistiwa akan panas, sementara belahan bumi utara dan selatan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
• Waktu siang dan malam pun di bagi rata 12 jam di semua belahan bumi.
• Belahan bumi utara mengalami musim gugur (saat daun pohon berguguran)
dan bumi selatan mengalami musim semi (saat bunga bermunculan).
4. Pada Tanggal 21/22 Desember (posisi matahari di garis 23,5 derajat lintang selatan).
Pada posisi ini,
• Matahari berada di belahan bumi selatan (paling panas), sementara
katulistiwa akan lebih hangat dan belahan bumi utara akan menjadi
dingin.
• Kutub selatan akan selalu siang, kutub utara akan selalu malam. Siang
di belahan bumi selatan akan lebih panjang dan di bumi utara akan
semakin pendek.
• Belahan bumi selatan mengalami musim panas dan bumi utara mengalami musm dingin.
• Katulistiwa akan mengalam musim hujan. Hal ini disebabkan karena angin
yang bersifat basah dari selatan. Belahan bumi selatan lebih banyak
berupa lautan, oleh karena itu terjadi banyak penguapan sehingga angin
yang terbentuk bersifat basah. Karena angin bertiup ke daerah yang
bertekanan rendah (atau lebih dingin), maka angin yang basah ini akan
bergerak ke katulistiwa.