Menjelesakan tujuan ekspidisi yang dilakukan negara negara eropa pada abad ke 15

Posted on

Menjelesakan tujuan ekspidisi yang dilakukan negara negara eropa pada abad ke 15

Kolonisasi Portugis di Amerika dimulai pada abad ke-15. Portugal merupakan negara yang melakukan eksplorasi dunia. Perjanjian Tordesillas memisahkan Dunia Baru kedalam zona Spanyol dan Portugis tahun 1494. Portugal mengkolonisasi sebagian Amerika Selatan (kebanyakan Brasil), namun terdapat usaha untuk menetap di Amerika Utara yang gagal.                    Eksplorasi, disebut juga penjelajahan atau pencarian, adalah tindakan mencari atau melakukan perjalanan dengan tujuan menemukan sesuatu; misalnya daerah tak dikenal, termasuk antariksa (penjelajahan angkasa), minyak bumi (eksplorasi minyak bumi), gas alam, batubara, mineral, gua, air, ataupun informasi. Pengertian eksplorasi di "Abad Informasi dan Spiritual" saat ini, juga meliputi tindakan pencarian akan pengetahuan yang tidak umum atau pencarian akan pengertian metafisika-spiritual; misalnya tentang kesadaran (consciousness), cyberspace atau noosphere.
            Istilah ini dapat digunakan pula untuk mengambarkan masuknya budaya suatu masyarakat untuk pertama kalinya ke dalam lingkungan geografis atau budaya dari masyarakat lainnya. Meskipun eksplorasi telah terjadi sejak awal keberadaan manusia, kegiatan eksplorasi dianggap mencapai puncaknya pada saat terjadinya Abad Penjelajahan, yaitu ketika para pelaut Eropa menjelajah ke seluruh penjuru dunia untuk menemukan berbagai daerah dan budaya baru.
           Dalam konteks riset ilmiah, eksplorasi adalah salah satu dari tiga bentuk tujuan riset, sedangkan tujuan lainnya ialah penggambaran (deskripsi) dan penjelasan (eksplanasi). Dalam hal ini, eksplorasi adalah usaha untuk membentuk pengertian umum dan awal terhadap suatu fenomena.          Periode pertama adalah ekspansi malalui pelayaran yang dilakukan bangsa-bangsa Eropa ke seluruh belahan dunia yang dipelopori oleh Colombus pada tahun 1500-an (tepatnya 1492) dan disusul oleh Portugal, Inggris, Perancis, dan Belanda. Ditemukannya teknologi pelayaran dalam hal ini kompas atau penunjuk arah membuat bangsa Eropa sangat “agresif” dalam hal pelayaran. Dalam beberapa dasawarsa ekspansi melalui laut ini, bangsa Eropa sudah mendapatkan dominasi atas lautan yang memberi kesempatan pada mereka untuk menguasai Amerika, Asia, dan Afrika pada waktu itu.