Kasus intoleransi di Yogyakarta​

Posted on

Kasus intoleransi di Yogyakarta​

Jawaban:

Dari fakta-fakta itu menjelaskan bahwa kasus intoleransi di Yogyakarta itu memang nyata," ujarnya.

Selain di Bantul yang memang ramai terjadi KBB dalam dua sampai tiga tahun terakhir, kasus serupa pernah terjadi di Sleman dan Gunungkidul–berbentuk penolakan gereja.

Kasus-kasus intoleransi ini disebabkan oleh dua faktor, terang Halili, yakni negara dan masyarakat (non negara).

Faktor negara dapat diidentifikasi berdasarkan dua sisi, regulasi dan institusi. Regulasi itu pada akhirnya dapat menjadi panduan untuk pemerintah lokal dalam mengatasi atau malah memperparah intoleransi.

"Di Bantul ada inkonsistensi sikap pemerintah. Terutama dalam sikap politik pemerintah daerah. Bupati progresif [karena] menolak kelompok intoleran yang menolak Camat Pajangan karena dia non muslim," kata Halili. "Tapi setelah itu saya tidak melihat keberpihakan yang jelas dari pemerintah Kabupaten Bantul."

Setara mencatat peristiwa dan hal-hal negatif yang berkaitan dengan kebebasan beragama/berkeyakinan di setiap provinsi. Parameter dalam pencatatan berdasarkan hak konstitusional warga sesuai dengan Pasal 29 Ayat (2) UUD Negara RI 1945, UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Penelitian ini menggunakan metode campuran, yakni kualitatif dan kuantitatif, dengan mengombinasikan desk study dan field study

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU :))

JADIKAN JAWABAN TERCERDAS YAA