1. Pilihlah pernyataan yang paling tepat mengenai perbedaan radical behaviorism dan cognitivism dari serangkaian pernyataan berikut:

Posted on

a. Radical behaviorism mementingkan proses kognitif sedangkan cognitivism tidak.
b. Cognitivism mementingkan proses kognitif sedangkan radical behaviorism tidak.
c. Cognitivism mementingkan bukti empirik yang dapat diobservasi sedangkan radical behaviorism tidak.
d. Radical behaviorism mementingkan bukti empirik yang dapat diobservasi sedangkan cognitivism tidak.

1. Pilihlah pernyataan yang paling tepat mengenai perbedaan radical behaviorism dan cognitivism dari serangkaian pernyataan berikut:

Jawaban Terkonfirmasi

Teori belajar merupakan sebuah teori yang di dalamnya memuat berbagai tata cara pengaplikasian kegiatan belajar dan mengajar yang terjadi di antara guru dan juga siswa, perancangan suatu metode pembelajaran tertentu yang kemudian diaplikasikan di dalam kelas hingga di luar kelas.

Terdapat beberapa macam teori belajar, beberapa di antaranya ada Behaviorism dan Cognitivism.

Pembahasan

Dua dari beberapa macam teori belajar yakni Behaviorism dan Cognitivism tentu memiliki beberapa perbedaan juga.

Radical behaviorism atau Behaviorisme radikal mengklaim bahwa satu-satunya cara untuk melakukan sains secara ketat adalah mempelajari perilaku manusia dan tidak membuat klaim tentang entitas yang tidak terlihat seperti pikiran, perasaan, representasi mental, kecerdasan, kepribadian, dll. Misalnya, seseorang tidak dapat mengatakan "dia merasa sedih." karena itu mengasumsikan adanya keadaan internal seperti kesedihan (bagaimana Anda bisa menyatakan bahwa kesedihan itu ada jika Anda tidak dapat benar-benar melihatnya?) Orang hanya bisa mengatakan "dia menangis", karena itu membuat referensi hanya untuk perilaku yang dapat diamati dapat diverifikasi. Meskipun umumnya sekarang dipandang sebagai kuno, behaviorisme penting pada masanya karena menolak klaim fantastis teori psikoanalitik, yang mengemukakan keberadaan segala macam proses psikis bawah sadar yang tidak dapat diamati dan tidak dapat dibuktikan, mengubah psikologi menjadi pseudosains batas.

Sedangkan, Cognitivism di sisi lain memungkinkan orang untuk membuat referensi ke entitas yang tidak terlihat seperti representasi mental, citra visual, kecerdasan, keadaan emosional, dll. Ini umumnya bagaimana psikologi telah berlangsung sejak revolusi kognitif pada tahun 1960-an. Meskipun psikologi kognitif dan psikoanalitik mengusulkan keberadaan hal-hal yang tidak terlihat, psikologi kognitif sangat berbeda karena representasinya dapat diuji secara empiris dengan tugas perilaku dan pemindaian otak

Sehingga, pernyataan yang paling tepat untuk menyatakan perbedaan di antara keduanya ialah "Radical behaviorism mementingkan bukti empirik yang dapat diobservasi sedangkan cognitivism tidak."

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai teori belajar pada link brainly.co.id/tugas/23108205?referrer=searchResults

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1