Sulit BAB merupakan gejala munvulnya pristalsis.Apa yang dimaksud gerakan pristalsis dan coba jelaskan apa saja akibat yang jika terjadi gangguan gerak pristalsis usu..

Posted on

Sulit BAB merupakan gejala munvulnya pristalsis.Apa yang dimaksud gerakan pristalsis dan coba jelaskan apa saja akibat yang jika terjadi gangguan gerak pristalsis usu..

Sulit BAB merupakan gejala munculnya pristalsis. Apa yang dimaksud gerakan pristalsis dan coba jelaskan apa saja akibat yang jika terjadi gangguan gerak pristalsis usus!

Gerakan peristaltis atau peristaltik adalah gerakan mendorong makanan karena adanya kontraksi otot saluran pencernaan. Akibat gangguan gerak peristaltik pada usus jika sulit BAB adalah konstipasi (sembelit).

Pembahasan

Gerakan peristaltis atau peristaltik adalah gerakan saat mendorong makanan yang terjadi karena adanya kontraksi pada otot saluran pencernaan. Gerak ini terjadi secara tidak sadar.

Proses pencernaan pada manusia dibedakan menjadi 2, yaitu:

  • Pencernaan mekanik, adalah gerakan yang bertujuan untuk menghancurkan makanan agar menjadi ukuran yang lebih kecil. Proses ini dilakukan oleh lambung serta gigi pada mulut.
  • Pencernaan kimiawi, adalah gerakan yang bertujuan untuk mengubah senyawa makro menjadi mikro agar mudah diserap oleh tubuh. Proses ini dibantu oleh enzim pencernaan.

Berikut proses pencernaan makanan yang terjadi pada usus:

1) Usus Halus = Dinding pada usus halus mensekresikan enzim:

  • Maltase, mengubah maltosa menjadi glukosa.
  • Laktase, mengubah laktasa menjadi glukosa dan galaktosa.
  • Sukrase, mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
  • Enterokinase, mengubah tripsinogen menjadi tripsin.

2) Usus Besar = Terjadi gerak peristaltik untuk mendorong makanan yang dibantu oleh bakteri Eschericia coli agar menjadi sisa-sisa makanan (feses).

Gangguan proses pencernaan pada manusia terdiri dari:

  1. Diare, terjadi karena adanya iritasi selaput dinding usus besar, sehingga gerak peristaltik pada usus besar menyerap air terlalu sedikit dari makanan. Akibatnya, feses menjadi encer.
  2. Konstipasi (sembelit), terjadi karena kurang mengonsumsi makanan berserat dan kurang minum air putih, sehingga gerak peristaltik pada usus besar menyerap air terlalu sedikit. Akibatnya, feses menjadi keras dan sulit BAB.
  3. Maag, terjadi karena tingginya asam lambung. Akibatnya, muncul rasa perih di lambung disertai mual.
  4. Radang usus buntu, terjadi karena bakteri yang menginfeksi usus buntu.

Kesimpulan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian gerak peristaltis adalah gerakan mendorong makanan karena adanya kontraksi otot saluran pencernaan.

Sedangkan akibat gangguan gerak peristaltis usus jika sulit BAB adalah konstipasi (sembelit).

Pelajari Lebih Lanjut

Detail Jawaban

Mapel: Biologi

Kelas: 8 SMP

Materi: Bab 7 – Sistem Pencernaan pada Manusia

Kode Kategorisasi: 8.4.7

Kata Kunci: Gerak peristaltik, Gangguan proses pencernaan manusia