Apa kandungan surah al qasas ayat 85 tentang fathu makkah?
pembahasan;
إِنَّ ٱلَّذِي فَرَضَ عَلَيۡكَ ٱلۡقُرۡءَانَ لَرَآدُّكَ إِلَىٰ مَعَادٖۚ قُل رَّبِّيٓ أَعۡلَمُ مَن جَآءَ بِٱلۡهُدَىٰ وَمَنۡ هُوَ فِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٖ
Artinya: “Sesungguhnya Yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Alquran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali. Katakanlah: “Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata.”
Wahbah Zuhaili menjelaskan pada tafsir al-Munir (halaman 544), sebelum ayat ini turun, diriwayatkan Nabi Muhammad merasa rindu saat melihat jalanan menuju kota Makkah ketika berada di daerah Juhfah, setelah keluar dari Gua tempat persembunyian. Malaikat Jibril pun turun, untuk menanyakan hal tersebut kepada Nabi Muhammad tersebut. “Apakah engkau rindu pada negaramu dan tempat kelahiranmu?” Nabi menjawab “Iya.” Kemudian ayat ini turun. Nawawi al-Bantani menyebut Ayat ini tidak termasuk kategori Madaniyah dan Makkiyah. Karena tidak turun di Kota Madinah dan Makkah (Murahu Labid Li Kashfi Ma’na Qur’an Majid: 2014).
Secara kosa kata, Ibnu Katsir mendapatkan beberapa riwayat tentang makna ma’ad, adakalanya bermakna surga, hari kiamat, kematian, menurut Ibnu Abbas secara dhohir dan melihat konteks ayat, makna yang lebih tepat adalah Makkah, Tentu janji tersebut benar terjadi, dalam peristiwa Fathul Makkah (Ibnu Katsir, al-Tafsir al-Quran al-‘Adzim, Juz III, hlm. 420-421).
“Sesugguhnya Yang Mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Alquran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali” ayat ini menjadi obat dari kerinduan Nabi Muhammad, sekaligus menjadi jaminan Allah, bahwa kelak ia akan kembali ke kampung halamannya.
Tidak sampai di situ, Nabi Muhammad diyakinkan oleh Allah dengan “Katakanlah, sungguh Tuhanku lebih mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan nyata”. Seakan Nabi Muhammad mendapatkan dukungan untuk tetap melanjutkan perjalanan Hijrah ke kota Madinah. Dengan menyakinkan bahwa dirinya yang sesugguhnya membawa risalah petunjuk, sedangkan mereka yang musyrik dalam kesesatan yang nyata.
semoga membantu