Apakah Perbedaan Router Statik Dan Router Dinamik Jelaskan Dan Berikan Contohnya
erbedaan static routing dan dynamic routing adalah :
Segi Komplektisitas
Static Routing akan semakin kompleks dalam konfigurasi seiring dengan besarnya jaringan
Dynamic Routing dalam tingkat kekompleksan untuk konfigurasinya tidak bergantung pada seberapa besar jaringan yang dibuat
Segi Penyesuaian topologi
Static routing akan memerlukan campur tangan administrator jaringan saat mengubah suatu topologi sedangkan dynamic routing akan menyesuaikan secara otomatis.
Dalam hal ini berimbas pada fakta bahwa static routing lebih cocok untuk topologi yang simple dan dynamic routing lebih fleksibel untuk menyesuaikan apakah topologi yang digunakan kompleks atau tidak.
Segi Keamanan
Static routing lebih aman daripada dynamic routing
Segi Penggunaan Resources
Static routing tidak memerlukan tambahan perangkat namun, dynamic routing membutuhkan cpu, memori dan bandwidth
Segi Alur
Static Routing memilik rute yang akan selalu sama, akan tetapi dynamic routing rutenya bergantung bagaimana kondisi dan bentuk topologinya
Pembahasan
Routing adalah suatu proses menyalurkan data – data antar komputer dalam suatu jaringan maupun antar jaringan. Biasanya data yang disalurkan berbentuk paket data. Sebenarnya, ditinjau dari jenis konfigurasinya routing dibagi menjadi tiga yaitu static routingg, dynamic routing dan minimal routing. Untuk minimal routing, konfigurasi sangat sederhana dan hanya digunakan lokal. Sedangkan berdasarkan model pengiriman dibagi menjadi routing langsung dan tidak langsung.
Detil Jawaban
Mata Pelajaran : TIK
Materi : Dasar-Dasar Sistem Jaringan Internet dan Intranet
Kelas : 9 SMP
Kode Kategorisasi : 9 . 11 . 2
Kata Kunci : static, dynamic, routing, topologi, jaringan komputer