Bagaimana stabilitas politik ekonomi dan pertahanan keamanan orde lama orde baru dan orde reformasi

Orde Lama
1. Politik: Pada masa demokrasi liberal kurang stabil karena terlalu banyak partai politik yang bermanuver untuk mencapai kepentingan politiknya. Pada masa demokrasi terpimpin cenderung lebih stabil karena dikuasai langsung oleh presiden Soekarno dan cenderung otoriter. Pada akhir Orde Lama, terjadi guncangan stabilitas politik karena peristiwa G 30 S.
2. Ekonomi: Tidak stabil karena kondisi negara yang masih muda. Inflasi masih tinggi. Industri belum matang.
3. Keamanan: Kurang stabil karena militer mulai menunjukkan gelagat politik. Terjadi perpecahan antara Angkatan Darat dan Angkatan Udara. Di akhir era, Angkatan Darat berkonflik dengan PKI.

Orde Baru:
1. Politik: Stabil karena presiden Soeharto bersifat totalistik dalam pemerintahannya. Komando politik mutlak pada presiden. Partai disederhanakan menjadi 3 partai yang tidak menunjukkan manuver politik.
2. Ekonomi: Stabil karena pembangunan berfokus pada ekonomi. Pertanian dan pangan menguat. Begitu pula sektor industri. Tapi di baliknya, terdapat hutang luar negeri yang besar dan korupsi merajalela.
3. Keamanan: Stabil karena presiden Soeharto sebagai mantan militer mampu mengonsolidasi kekuatan militer menjadi kekuatan pertahanan yang disegani. Kejahatan berkurang karena keamanan yang terjamin. Di sisi lain, banyak dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan rezim Orde Baru.

Reformasi:
1. Politik: Kurang stabil, dikarenakan oleh penguatan demokrasi. Pasca Orde Baru yang otoriter, banyak partai baru muncul sebagai euforia demokrasi. Di satu sisi hal ini menunjukkan kebebasan berserikat, namun di sisi lain, banyak partai bermanuver politik untuk mencapai kepentingan.
2. Ekonomi: Cukup stabil. Pembangunan ekonomi cukup stabil karena faktor pendidikan masyarakat yang mulai baik. Pendidikan yang baik membuat masyarakat berdaya di bidang ekonomi.
3. Keamanan: Cukup stabil. Tentara tidak lagi berpolitik, namun murni melaksanakan tugas keamanan. Penguatan sistem pertahanan alutsista ditingkatkan melalui pertambahan dana dari APBN.