Bagaimana cara menggunakan aki sehingga dapat menyalakan sebuah lampu? Yang jelas yaa.

Posted on

Bagaimana cara menggunakan aki sehingga dapat menyalakan sebuah lampu? Yang jelas yaa.

Jawaban Terkonfirmasi

Iapkan alat2 yg diperlukan.

1 Perangkat solder

2 Ballast Nelayan DC 12 VOLT (Merknya memang ada tulisan Nelayan)

3Lampu jari (boleh yg bekas selama neonnya masih baik) maksimal lampu jari 20 watt.

Langkah pertama bongkar lampu jari, lepaskan ballas elektronik dari
kaki neon dan 2 buah kabel yg melekat pada badan lampu biarkan saja,
karena kabel tsb akan berguna nantinya. Kecuali ballast elektronik harus
dilepaskan dari kabel tsb.

Ballast Nelayan sebenarnya punya tegangan output yg sama dengan
rangkaian ballast lampu jari hanya saja tidak bisa disambung langsung
kekaki neon lampu jari itu dikarenakan ballast nelayan ini tidak
mempunyai starter untuk bisa menyalakan neon lampu jari.

Untuk itu diperlukan starter, dan itu terdapat pada ballast
elektronik lampu jari itu sendiri berupa benda hijau tertulis 630 V
biasa dinamakan ELCO Lepaskan benda tersebut dari rangkaiannya dan
pasang(solder) diantara dua kaki lampu jari yg terpisah(kiri dan kanan)
kalau ada dua Elco boleh diseri pasang dua sekaligus. Tinggal langkah
terahir 2 kaki neon hubungkan dengan kedua kabel yang masih melekat
pada badan lampu, nah…selesai tutup kembali lampu jari seperti semula
anda tinggal mencari fiting lampu biasa supaya mudah dihubungkan pada
kabel output Ballast Nelayan tsb.

Setelah semua kabel terhubung dan aki 12 volt dipasang dan ternyata
lampu jari anda tidak bisa menyala coba usap neon lampu jari tersebut
hati2 ya…kalau meledak he heg. Dan ternyata lampu bisa menyala itu
mungkin elco yg anda gunakan sudah tidak baik atau juga mungkin butuh
elco yg lebih besar. Percobaan saya memang menggunakan dua buah elco
bekas kadang lampu bisa menyala sendiri kadang juga harus diusap ataupun
disentuh neonnya tapi bisa tetap nyala.

Sampai percobaan yg terahir saya bisa menyalakan 2 buah lampu jari
sekaligus dalam rangkaian seri ukuran lampu jari 9 watt dan berhasil.
Dan memang kemampuan Ballast Nelayan sampai dengan 20 watt.

Oke teman selamat mencoba.

Kalau mau beli Ballast Nelayannya bilang aja mau beli Trafo TL untuk
aki 12 volt tapi beda tempat kadang beda juga namanya he he..

Oh ya supaya Trafo Ballastnya tidak terlihat taruh saja dekat aki jadi ambil kabel outputnya saja boleh panjang2.

Jawaban Terkonfirmasi

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya emergency lamp. Ya, sebuah alat penerangan yang biasa digunakan ketika listrik dari sumber daya yang kita miliki tidak dapat beroperasi secara normal. Alat ini biasa beroperasi dengan menggunakan tenaga cadangan yang biasanya menggunakan sumber tenaga DC (batere). Akhir2 ini alat ini banyak beredar dipasaran dengan harga yang relatif terjangkau. Alat yang tersedia sudah termasuk rangkaian charger, dan bahkan ada yang memasukkan radio didalamnya. Tulisan ini tidak bermaksud untuk membahas emergency lamp yang ada dipasaran. Namun mencoba untuk membuat sendiri rangkaian untuk menghidupkan lampu neon dari sumber daya DC yang relatif kecil (sekitar 6-12 volt).

Menghidupkan neon dengan menggunakan tegangan DC lebih menguntungkan dibandingkan dengan tegangan AC yang biasanya sebesar 220 volt, karena kita tidak tergantung pada penyedia tenaga listrik (PLN), sehingga bila listrik dari PLN padam, kita masih bisa menghidupkan lampu neon dengan sumber energi yang lain yang berada disekitar kita, misalkan aki. Untuk dapat menghidupkan lampu neon dengan sumber daya DC (aki), maka kita membutuhkan rangkaian yang berfungsi untuk menaikkan tegangan DC menjadi tegangan AC sekitar 400 volt. Untuk itu digunakan rangkaian inverter. Rangkaian inverter yang dipakai sebaiknya yang dimpel. Untuk itu rangkaian yang dipakai seperti terlihat pada gambar dibawah:Rangkaian diatas dapat dibuat dengan menggunakan komponen2 bekas radio. Pembuatan rangkaian ini tidak akan lebih dari 10.000. Proses pembuatan yang relatif lama adalah pembuatan transformator. Transformator yang dibuat ini untuk L1,L2, menggunakan kawat email diameter 0.8mm dengan jumlah 28 liit, yang dililitkan pada inti ferit. Inti ferit yang dipakai adalah inti ferit dari radio AM jadul, sehingga tidak mengeluarkan beaya. Untuk L3 dibuat dari kawat email 0.1mm dengan jumlah 500 lilit, dililitkan pada inti yang sama. Lampu neon yang dipake disini menggunakan lampu neon 10 watt. Tegangan sumber yang dipake bisa mulai dari 5.8 volt sampai dengan 13 volt.